Jelang diselenggarakan Piala Dunia 2018 Rusia, terdapat 11 tempat yang sudah memastikan kesiapan menjadi penyelenggara event kabar tersebut. Hebatnya dari berbagai venue yang ada semua menyimpan berbagai macam hal unik. Seperti halnya kota Kazan, tempat menyelenggarakan Piala Dunia yang terdapat banyak keragaman. Meski ada macam-macam budaya, namun daerah di Rusia Timur itu berisikan mayoritas muslim.
Sebagai penyelenggara gelaran Piala Dunia Kazan bisa dikatakan sangat berpengalaman. Hal ini lantaran sebelum ajang bola empat tahunan itu, kota berhawa dingin telah banyak dipercaya jadi tuan rumah untuk event olahraga internasional. Kazan sendiri akan mengelar pertandingan di babak fase grup dan juga partai 16 besar. Seperti apakah daerah ini sebenarnya simak ulasan berikut.
Daerah di Rusia yang memiliki keragaman budaya sangat banyak
Kazan merupakan sebuah kota yang berada di daerah Timur Rusia. Jaraknya berkilo-kilo meter apabila diukur dari ibukota negara yakni Moskow. Sebagai salah satu penyelenggara, kota ini bisa dikatakan menyimpan banyak hal istimewa. Dilansir laman Tempo, di sana terdapat tak kurangnya 100 kebudayaan etnik lebih. Dan hebatnya mereka mampu hidup rukun satu-sama lain di kota terbesar ke dua di Rusia tersebut. Jadi tidak salah apabila di sana menjadi kota di negara Rusia yang ramah akan pemain-pemain dari penjuru dunia. Tidak hanya itu di Kazan para pesepakbola akan lebih bisa menjauh dari tindakan rasis yang sering muncul di negara tersebut.
Perkembangan islam di kota Kazan sangatlah luar biasa
Rusia menjadi salah satu negara di benua Eropa yang memiliki perkembangan muslim yang pesat. Tercat 6,6 % dari penduduknya adalah penganut ajaran agama Islam. Dan Kazan merupakan dimana banyak para orang muslim menepati negara yang bersuhu dingin itu. Dilansir laman CNN, bahkan kota terletak di timur tersebut memiliki jumlah orang beragama Islam di negara tersebut. Denyut agama itu terjadi lantaran, daerah Kazan dahulunya terdapat kerajaan islam besar dan berpengaruh. Jadi tidak heran lagi apabila agama islam tetap lestari dan menjadi mayoritas di kota penyelenggara piala dunia itu.
Kota yang terdapat beragam tempat beribadah pemeluk agama
Selain terdapat banyak pemeluk agama islam, Kazan juga menjadi kota yang memiliki tingkat toleransi tinggi tentang sebuah perbedaan. Hal ini tercermin dari banyaknya tempat beribadahan yang berdiri disana. Mulai dari katedral tempat untuk beribadah orang nasrani sampai masjid untuk muslim ada di sana. Khusus untuk pemeluk islam terdapat dua tempat ibadah yang luar biasa megahnya yakni Masjid Kul-Sharif dan Masjid Bulgar. FYI, kedua tempat untuk beribadah tersebut juga acap kali di jadikan pusat perayaan Idul Fitri dan Idul Adha. Gimana nih sobat apa kalian punya rencana lebaran di sana nantinya? Dingin lhoo.
Menjadi kota di Rusia yang terdapat banyak tempat wisata besar
Buah dari banyak keragaman, membuat Kazan juga bisa dikatakan sebagai surganya wisata di Rusia. Bangun ikonik khas negara berudara dingin hampir sebagian terdapat di daerah tersebut. Seperti salah satu contohnya adalah Kremlin tempat bersejarah yang masuk menjadi bangunan warisan dunia versi UNISCO. Tidak hanya sejarah saja, Kazan juga menyimpan wisata alam yang terkanal. Dilansir laman CNN, di kota tersebut terdapat Taman Nasional Volga Kama. Tempat wisata yang berupa kawasan Reservasi Biosfer dunia yang memiliki kelestarian alam yang luar biasa.
Daerah Rusia Timur ini memiliki stadion megah bernama Kazan Arena
Sebagai salah satu penyelenggara Piala Dunia nanti. Kazan Stadium akan dijadikan tempat diselenggarakannya beberbagai macam pertandingan. Mulai dari laga di babak fase grup dan juga babak delapan besar. Negara macam Spanyol, Perancis, Australia, Korea Selatan, Kolombia, Jerman dan Polandia akan helat pertandingan di sana. Kazan Stadium memiliki kapasitas 45,379 ribu penonton lebih. Untuk kualitas gelanggang olahraga ini tidak perlu diragukan lagi, pasalnya sudah memenuhi standar FIFA.
Menjadi sebuah negara yang memiliki tingkat diskriminasi tinggi melihat Kazan pastinya sangat mengejutkan. Denyut keragaman budaya, terutama Islam ternyata terus mengalami perkembangan pesat. Hal ini jelas dapat sedikit mengubah pandangan kita terhadap Rusia yang sering di cap negara komunis.