Kisah dari para nabi tentunya jadi teladan bagi umat manusia. Bagaimana kesabarannya, pantang menyerahnya dalam menjadi ujian seharusnya jadi suri tauladan yang baik untuk kita dalam menjalani hidup. Oleh sebab itu kita boleh hanya meyakininya saja, namun juga mengambil hikmah dan melakukan hal baik yang juga dulu mereka lakukan.
Namun selian kisah para nabi yang tercantum namanya dalam Al-Quran ada kisah lain para orang saleh yang jadi tauladan. Semisal seperti Uzair yang ditunjukkan keajaiban luar biasa oleh Allah SWT. Lalu seperti apa kisahnya? Biar gak penasaran simak ulasan berikut.
Melintasi kampung mati, dan kisah tertidur ratusan tahun
Pada satu masa dikisahkan kalau Uzair, salah satu orang saleh pergi ke sebuah kampung yang telah porak-poranda. Negeri tersebut dulunya telah dihancurkan oleh Bukhtunnashir sehingga nampak sepi dan penuduknya telah pergi dan sebagian terbunuh. Dalam bangunan-bangunan roboh itu, Uzair merenungkan keadaan yang ada sambil memikirkan beberapa hal.
“Bagaimana Allah akan menghidupkan kampung ini setelah ia mati?” Siapa sangka kalau justru perkataan tersebutlah yang didengar oleh Allah SWT dan akhirnya dirinya ditunjukkan sebuah keajaiban. Ya, Uzair diwafatkan selama seratus tahun lamanya, hingga nantinya dibangkitkan kembali untuk menunjukkan kekuasaan Allah pada manusia.
Tanda-tanda kebesaran Allah, Uzair bangkit dari kematiannya
Seratus tahun lamanya Uzair wafat, hampir jarang orang mengingat namanya kembali. Hingga akhirnya Allah SWT menunjukkan kekuasaannya dengan membangkitkan beliau dari ‘tidur panjang’nya. Pertama-tama Allah membangkitkan matanya agar bisa melihat keadaan sekitar, barulah tubuhnya kembali seperti sedia kala. Ketika Allah SWT menanyakan kepadanya berapa lama menurutnya dirinya tertidur, Uzair tak memberikan jawaban yang benar.
Hingga akhirnya Allah SWT memberitahukan bahwa dirinya telah diwafatkan 100 tahun lamanya dan dibangkitkan kembali untuk menunjukkan kekuasaan-Nya. Semua semakin nyata ketika dirinya melihat keledainya yang jadi tulang belulang dan keadaan bekalnya yang sudah tak berbentuk lagi, akhirnya semakin tinggilah keyakinannya pada yang Maha Kuasa.
Uzair menuju Bani Israil dan dijadikan ‘anak Tuhan’
Setelah dibangkitkan kembali, Uzair kembali dengan menaiki keledai yang juga sudah dihidupkan lagi. Namun siapa sangka kampungnya sudah sangat berbeda dengan dulu karena makin tambah banyak penghuni, tapi tak ada yang mengenalinya. Dan akhirnya Uzair pun kembali ke bekas rumahnya dahulu dan bertemu seorang wanita tua berumur 120 tahun.
Awalnya wanita itu tak mengenai Uzair lantaran mata telah buta, namun ketika Uzair berdoa pada Allah agar disembuhkan, akhirnya wanita itu pun mengenalinya. Alhasil kabar mengenai Uzair itu pun diberitakan pada para bani Israil dan menyebutnya sebagai anak Tuhan.
Uzair diberi faham taurat dan dianggap nabi
Bukan tanpa alasan Uzair diberi julukan anak Tuhan oleh bani Israil, selain dibangkitkan setelah wafat juga ada sebuah keajaiban lainnya. Bagaimana tidak, pasalnya beliau diberi hikmah Taurat sehingga meyakinkan bani Israil kalau dirinya memang diberi berkah oleh Yang Maha Kuasa.
Kisah ini sesuai yang dijelaskan surat At-Taubah [9]: 30 dimana, sekelompok orang mengatakan Uzair putra Tuhan. Oleh sebab itu beberapa ulama atau pun riwayat ada yang berpendapat kalau orang selah ini adalah salah satu nabi selain dari 25 yang namanya dijelaskan dalam Al-Quran, sehingga sering dipanggil Nabi Uzair AS. Hanya Allah yang tahu segala kebenarannya.
Kisah tentang Uzair orang saleh ini seharusnya semikin menambah iman kita pada Allah SWT. Di mana memang benar kekuasaannya dalam mengubah yang tidak mungkin menjadi hal yang bisa terjadi. Oleh sebab itu, kita harus menggantungkan diri hanya pada-Nya saja.