Semua orang pada dasarnya ingin berbagi untuk sesamanya ya guys. Entah itu berbagi materi, tenaga, maupun pikiran. Umumnya, kita lebih sering berbagi dalam bentuk materi entah itu uang ataupun sembako. Tapi bagi yang kurang mampu secara materi, masih ada sedekah tenaga maupun pikiran yang bisa jadi alternatif pilihan.
Seorang perempuan asal Mataram memiliki ide cemerlang untuk menolong sesamanya. Bukan dengan harta tapi dengan tenaga lho guys. Ya, perempuan yang juga bekerja di perusahaan swasta ini membersihkan alat sholat di masjid-masjid di dekat rumahnya. Bisa konsisten hingga hari ini, seperti apa kisah Ika dan suami yang berbagi dengan cara unik? Yuk kita simak kisahnya di bawah ini.
Berawal dari mampir sholat dan mendapati mukenah kotor
Ide kegiatan sosial yang dijalankan Ika bermula dari pengalamannya saat meminjam mukena di masjid untuk sholat. Seringkali, perempuan 34 tahun ini menemukan mukena yang sangat kotor lantaran jarang dicuci. Ia pun merasa risih dengan hal itu. Sebab semestinya, sholat seharusnya menggunakan alat yang bersih dan suci.
Mengumpulkan peralatan sholat untuk dicuci secara gratis
Seringkali mendapat mukena kotor, Ika akhirnya berinisiatif mengumpulkan peralatan sholat untuk dicuci. Sebelum merealisasikan idenya, ia terlebih dahulu meminta izin sang suami. Tak diduga, suami Ika malah terlihat lebih bersemangat untuk melakukan kegitan itu. Ia mendukung penuh kegiatan sebab Ika dan keluarganya kebetulan juga memiliki usaha laundry meski kecil-kecilan.
Bersama suami berkeliling ke banyak masjid mengambil alat sholat kotor
Kegiatan sosial mengumpulkan mukena dilakukan Ika dan suami di sela-sela kesibukannya. Ia bersama suami berkeliling sendiri mengumpulkan mukena di masjid di seputaran POLDA Mataram, termasuk di Masjid Maba’ul Hikmah yang terletak di Jalan Teronojoyo. Tak ketinggalan, peralatan sholat yang berada di sekitar tempat kerja Ika pun turut dicuci.
Ini yang membuat Ika dan suami rela melakukan kegiatan ini
Meski hanya dilakukan seminggu sekali, kegiatan mencuci mukena seperti ini jika tidak diniati susah untuk konsisten. Karena itu, Ika dan Ferry suaminya selalu mengingat bahwa kebersihan adalah bagian dari keimanan. Sementara itu, menolong sesama muslim untuk mendapat peralatan sholat yang bersih artinya merupakan bagian dari menjalankan perintah Allah. Hal inilah yang dipegang oleh Ika dan Ferry sehingga bisa konsisten mengantar jemput peralatan sholat.
BACA JUGA: 5 Masjid Dan Gereja Dibangun Berdampingan, Siratkan Toleransi Beragama
Menyenangkan ya guys melihat pasangan suami istri yang kompak dalam kebaikan seperti Ika dan Ferry. Meski didera berbagai kesibukan dan pekerjaan sehari-hari, di hari libur keduanya masih sempat mewaqafkan dirinya untuk membantu sesama. Kalau semua orang berpikir seperti ini, nggak bakal deh kita temui peralatan sholat yang kotor di masjid-masjid.