Sukses punya banyak cara untuk dicapai, tapi yang pasti harus dilakukan adalah kerja keras dan kerja cerdas. Saat ini udah banyak deretan pengusaha yang mulai memetik hasil kerja keras yang dilakukan sejak mereka muda bahkan masih remaja. Tempat mereka memulai usaha tentu nggak semudah dan semulus yang kita bayangkan. Justru mereka rela melakukan pekerjaan-pekerjaan yang remeh untuk mencapai tempat yang lebih tinggi baik dari segi posisi maupun gaji yang diterima.
Perjuangan untuk menuju kesuksesan adalah hal yang harus dilakukan oleh semua orang. Nah salah satunya adalah TKI (Tenaga Kerja Indonesia) bernama Wahyudi Chandra yang cerita sukses dan namanya, bisa jadi inspirasi kita sebagai anak muda jangan mau kalah! Awal karirnya sebagai TKI adalah menjual nasi dan koran juga kaset di taman-taman yang ada di Hong Kong. Gimana cerita perjuangannya? Yuk simak di poin-poin yang ada dibawah ini ya.
Meninggalkan kampung halaman, ia memulai perjuangan sejak tahun 1990-an
Banyak alasan yang menjadikan seseorang memutuskan untuk merantau ke tempat orang lain untuk mencari nafkah. Termasuk seorang Wahyudi Chandra yang memutuskan untuk jadi TKI di Hong Kong dan meninggalkan kota asalnya, Lombok. Berbagai pekerjaan ia lakoni dan ia juga nggak mau membuang waktu selama masih punya kesempatan. Ia adalah seorang penjual makanan, loper koran, berjualan kaset dan saat libur pun masih ia gunakan untuk bekerja.
Meskipun sudah punya pekerjaan, tapi nggak membuatnya berhenti belajar
Dengan pekerjaan sebanyak itu justru tidak membuat Chandra lelah dan patah semangat, terbukti tahun 1996, ia sadar kalau banyak potensi bisnis lain yang cukup besar. Bermodal keahlian yang ia punya akhirnya banyak belajar tentang bisnis remitasi atau pengiriman uang dan membuka toko kecil-kecilan. Kini toko minimarket yang bernama “Berjuang Menembus Impian” alias BMI milik Chandra tidak hanya jadi rujukan bagi para TKI untuk berbelanja, namun juga orang Hong Kong yang ingin berbelanja bahan-bahan masakan / produk Indonesia.
Berhasil membangun minimarket, Chandra dan istrinya nggak berhenti memotivasi
Menjadi ayah dari 3 orang anak, plus menjalankan berbagai bidang usaha tentu kedengarannya sangat melelahkan, tapi nyatanya nggak membuat Chandra dan istrinya bernama Bekti Dwi Wahyuni ini menutup diri. Bahkan hampir setiap akhir pekan mereka menyapa para pengunjung dan ngobrol santai, BMI ingin dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi mereka yang ingin sukses.
Lokasi usahanya strategis dan banyak membantu TKI lain menggunakan jasanya
Causewaybay adalah saksi bisu kesuksesan seorang Chandra dan tempat ini pula yang banyak jadi favorit para TKI yang ada di Hong Kong untuk berbelanja dan juga mengirimkan uang ke kota asalnya. BMI menjadi tempat rujukan karena harga yang ditawarkan juga jauh lebih rendah daripada jasa pengiriman uang melalui bank biasa. Hal ini membuktikan bahwa keahlian Chandra dalam meraih kepercayaan investor juga tinggi.
Nggak hanya sukses di satu bidang saja, ia telah meraup omzet sampai milyaran Rupiah!
Sampai saat ini, Chandra masih berjuang mengembangkan berbagai lini bisnis yang lain seperti biro perjalanan, money changer, pengiriman uang, restoran dan juga balai latihan kerja. Jumlah transaksi yang dicapai setiap bulannya sudah mencapai puluhan ribu, membuat pengusaha ini bisa meraih omzet milyaran Rupiah.
BACA JUGA: Inilah 4 Alasan Mengapa Profesi TKI Bisa Bikin Seseorang Jadi Kaya Mendadak
Terbukti nggak ada usaha yang sia-sia, tentu perjuangan Chandra yang sudah sampai puluhan tahun punya banyak kendala, apalagi terhitung sebagai pendatang dari Indonesia. Dengan banyaknya usaha dan omzet sebanyak itu, ia pun nggak segan untuk mau berbagi cerita dan motivasi. Keren banget kan? Tentu Wahyudi Chandra adalah salah satu dari banyaknya orang sukses yang membuktikan kalau semua orang bisa jadi berguna untuk orang lain. Kamu punya tokoh yang bisa jadi inspirasi? Kita tunggu komentarmu ya!