Tugu monas yang berdiri tegak di Jakarta, telah menjadi sebuah simbol kebanggan masyarakat selama bertahun-tahun lamanya. Selain bernilai sejarah, monumen tersebut juga menjadi ciri dari ibu kota Indonesia, Jakarta. Namun, tugu Monas bakal mempunyai saingan baru yang datang dari Pulau Bali. Keberadaan patung Garuda Wisnu Kencana atau GWK, akan menjadi ikon baru di tanah air. Konon, monumen relik tersebut tingginya bakal melampaui patung Liberty di Amerika Serikat. Benarkah demikian?
Selain masih dalam proses pembangunan, ada banyak fakta menarik terkait dengan monumen bernilai seni tinggi ini. Salah satunya bahkan berhubungan dengan fenomena spiritual. Dimana penyelesaian patung ini selalu terhenti karena tak mengindahkan adat istiadat setempat. Seperti apa sisi menarik dari monumen fenomenal ini? Simak ulasan berikut.
Adanya fenomena mistis seputar pembangunan patung GWK
16 tahun berlalu, patung Garuda Wisnu Kencana atau GWK tak kunjung selesai seperti yang diharapkan. Bahkan, hal tersebut dikaitkan dengan fenomena mistis. Dimana letak monumen menyalahi arah mata angin sehingga kerap memunculkan masalah. “Saya melihat dari sisi spiritual, bahwa dari letak saja patung itu sesuai dengan konsep ajaran Hindu sudah salah. Mengapa salah GWK itu? karena semestinya Dewa Wisnu ditempatkan arah mata angin utara, bukan di selatan seperti konsep yang dibuat sekarang,” ujar Tokoh spiritual Bali, Brahmana Guna Avatara Dasa yang dilansir dari merdeka.com
Dibuat oleh ahli patung kenamaan Indonesia
Sosok yang berjasa di balik rancangan patung GWK adalah I Nyoman Nuarta. Ialah yang menjadi arsitek bagi kelangsungan pembangunan monumen Garuda Wisnu Kencana. Dirinya pula yang berada di balik serangakaian patung-patung terkenal di Indonesia. Seperti Jalesveva Jayamahe milik TNI Angkatan Laut di Surabaya dan Monumen Proklamasi Indonesia yang berlokasi di Jakarta. Jika telah selesai, Garuda Wisnu kencana akan menjadi karya I Nyoman Nuarta yang juga tak kalah spektakuler.
Patung GWK diambil dari tokoh mitologi dalam agama Hindu
Asal muasal tokoh Garuda Wishnu Kencana diambil dari sosok mitologi yang disucikan oleh umat Hindu. Patung GWK digambarkan sebagai Dewa Wisnu yang berada di atas seekor Garuda. Mahkluk tersebut merupakan sosok burung setengah manusia yang sedang ditunggangi (kencana) oleh sang Dewa sendiri.
Bakal menjadi yang tertinggi di Indonesia dan kalahkan patung liberty
Menurut rencana, patung Garuda Wisnu Kencana akan dibangun setinggi 120 meter. Sayangnya, tahap pengerjaan yang belum usai menjadikan wacana tersebut belum sepenuhnya terealisasi. Meski begitu, keberadaan monumen GWK akan mengalahkan tinggi dari sosok Liberty yang berada di Amerika Serikat yang hanya mencapai 97 meter. Patung GWK ini nantinya akan menggunakan modul pembentuk komponen sebanyak 754 buah. Luar biasa ya Sahabat Boombastis.
Gunakan bahan-bahan impor dari luar negeri
Ada beberapa hal menarik yang menjadi kisah di balik pembangunan patung fenomenal ini. Diantaranya adalah penggunaan bahan impor dari luar negeri. Barang-barang tersebut didatangkan dari Jepang, China, India, Italia, bahkan Amerika Latin. Faktor harga yang melonjak secara tiba-tiba, juga mempengaruhi proses penyelesaian patung GWK. Jika telah selesai, patung ini akan menjadi ikon di pulau Bali, sekaligus kebanggan masyarakat seluruh Indonesia.
Tak lama lagi, Indonesia bakal mempunyai patung tertinggi di dunia. Seperti GWK di atas, tentu akan menjadi sebuah ikon wisata yang bisa menyedot minat turis asing untuk berkunjung ke Indonesia, terutama Bali. Duh, jadi ikutan bangga ya Sahabat Boombastis.