Pagelaran kompetisi Liga1 2018 baru saja digulirkan pada bulan Maret bulan lalu. Sebagai kompetisi teratas di Indonesia mampu memenangi kejuaraan ini tidaklah mudah. Diperlukan kemampuan ekstra untuk bisa mengangkat piala di akhir kompetisi. Meski persaingan baru saja dimulai, namun beberapa tim Indonesia malah dinobatkan menjadi terkaya.
Penghitungan jumlah pundi-pundi uang tim Indonesia dilakukan oleh Forbes. Majalah asal Amerika Serikat yang berkecimpung pada bidang bisnis dan keuangan. Pengkatagorian siapa yang kaya, dilakukan dengan menghitung pengeluaran klub Indonesia selama satu musim kompetisi. Dan hasilnya mencengahkan beberapa klub tahun lalu tidak juara Liga1 menjadi lima teratas seperti ulasan di bawah ini.
Pangeran Biru menduduki puncak klub terkaya Indonesia
Adanya Persib di list klub terkaya Indonesia menjadi obat setelah kegagalan di Liga1 tahun lalu. Saat itu bisa dikatakan tim pangeran biru mengalami performa buruk meski telah mendatangkan bintang Eropa (Essien). Namun di balik hasil kurang baik tersebut tim identik dengan kostum warna biru tersebut, menjadi kesebelasan yang memiliki kekayaan yang bisa dikatakan tumpah-tumpah. Dilansir dari laman Striker.Id, pengeluaran Persib mencapai 2,24 triliun. Hal ini merupakan yang terbesar di Indonesia. Sumber dana ini didapatkan dari sponsor berjubel di kostum tim Persib dan juga penjualan tiket penonton.
Dibalik kebangkitan Persebaya, tim ini memiliki dana besar
Bangkit menjadi kata yang pas diberikan untuk tim berjuluk Bajol Ijo tersebut. Sebelum kembali kompetisi kasta teratas kesebelasan ini sempat alami masa kelam dengan dibekukan oleh PSSI. Kedatangannya pada kompetisi teratas tahun ini semakin menambah persaingan ketat merebutkan piala Liga1. Meski masih kembali membuat pondasi yang pernah hancur, Persebaya saat ini tumbuh menjadi klub kaya nasional. Status itu didapatkannya dari majalah Forbes yang merilis kekayaan mencapai lebih dari 2,19 triliun. Pemasukan kesebelasan yang bermarkas di Surabaya ini didapatkan dari investor besar JawaPos dan pengelolaan manajemen yang baik.
Kesebelasan asal Timur Indonesia masuk urutan ketiga
Persipura Jayapura menjadi salah satu kesebelasan terbesar di Indonesia bagian timur. Klub yang berisikan talenta hebat asal Papua tidak bisa diragukan kehebatannya. Tercacat sudah empat kali tim berksotum merah dam hitam menjuarai kompetisi tertinggi negeri. Namun pada musim kompetisi tahun lalu ia gagal menunjukkan performa gemilang. Meski alami penurunan performa, Persipura ternyata masuk ke dalam daftar klub terkaya Indonesia versi Forbes. Dukungan penuh PT Freeport dan Bank Papua menjadi pemasukan utama klub ini. Dilansir dari laman Indosport, kesebelasan yang terbentuk pada tahun 1963 ini mempunyai dana besar yakni lebih dari 1,31 triliun.
Klub Kalimantan munculkan Mitra Kukar menjadi Terkaya
Dalam majalah Forbes Mitra Kukar menjadi klub asal Kalimantan pertama yang masuk lima besar list kesebelasan terkaya Indonesia . Hal ini diperolehnya dari pengeluaran klub yang mencapai 1,29 Triliun lebih. Dana besar yang digelontorkan oleh pihak Investor, salah satunya digunakan untuk mendatang pemain seperti M Sissoko yang kita ketahui mantan pemain Liverpool. Meski sudah banyak hamburkan uang, tapi prestasi tim bermarkas di Tenggarong ini bisa dikatakan tidak hebat. Kesebelasan identik dengan warna kuning tersebut hanya berada di papan tengah kompetisi Liga1 2017.
Semen Padang menjadi yang terkaya nomor lima
Dari deretan lima teratas ini, Semen Padang menjadi tim kaya yang paling tidak beruntung namanya. Mengeluarkan dana besar mencapai 1,26 Triliun klub ini harus rela terdegradasi. Padahal tim ini memiliki catatan bagus selama berada di kompetisi Indonesia. Performa buruk musim lalu akan menjadikan tim berjuluk Kerbau Sirah akan bermain di kasta kedua tanah air. Dana besar kesebelasan identik dengan kostum merah ini, didapatkan dari dan didukung penuh oleh perusahaan semen terkemuka Indonesia.
Apa yang dikeluarkan oleh majalah Forbes tentang list klub kaya tanah air pastinya bukan isapan jempol belaka. Hal ini bisa dilihat dari pengeluaran uang yang telah dilakukan oleh tim-tim di atas. Kondisi ini menjadi pertanda yang baik, lantaran kesebelasan Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan. Apabila hal ini terus menjalar ke tim lain akan menjadikan kompetisi teratas negara kita akan jauh semarak.