Menabung merupakan salah satu cara agar uang yang telah terkumpul, dapat kita manfaatkan untuk mewujudkan keinginan tertentu. Bahkan kegiatan ini telah ditanamkan kepada kita semenjak kecil agar menjadi pribadi yang hemat. Ngomongin soal tabung menabung, ada satu hal yang unik nih Saboom. Kisah datang dari mereka yang kerap dipandang remeh karena pekerjaan sehari-harinya sebagai pemulung.
Namun siapa sangka. Dengan menerapkan cara menyimpan uangnya yang tergolong unik, Pria bernama Samad itu mampu hidup makmur bersama sang istri. Ia berhasil menyimpan hasil dari tetesan keringatnya itu tanpa melibatkan pihak perbankan sama sekali. Cara jitu yang diterapkannya bahkan sanggup memberangkatkan orang lain beribadah ke tanah suci. Seperti apa kisah suksesnya? Simak ulasan berikut
Sosok juragan rosok yang gemar menabung
Gemar menabung yang telah menjadi prinsip [sumber gambar]Bagi Samad, menabung merupakan sebuah keharusan yang telah menjadi prinsipnya selama ini. Dengan begitu, ia dapat membuat rencana matang kedepannya jika dana yang dikumpulkan telah terkumpul. Tidak hanya untuk dirinya semata, kebiasaan ini juga ditularkan kepada para karyawan dan pemulung yang bekerja untuk dirinya. Hingga saat ini, ada sekitar 150 orang nasabah yang mengikuti sistem menabung pada dirinya.
Teknik menabung yang membuatnya suskes memakmurkan usaha
Sukses terapkan teknik menabung tanpa riba [sumber gambar]Tanpa melibatkan bantuan dari bank konvensional, Samad sukses mengumpulkan sejumlah uang tabungan para pemulung yang dititipkan pada dirinya. Ia tak menerapkan sistem bunga dan potongan administrasi. Polanya mirip dengan tabungan pada celengan yang dibiarkan apa adanya. Jumlah uang yang ditabung pun bervariasi. Mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 100 ribu. Para pemulung tersebut kebanyakan mengambil uang yang disimpannya pada saat momen lebaran tiba. Bahkan ada pasangan pemulung tua yang tabungannya telah mencapai Rp 50 juta. Keren ya Saboom. Bisa ditiru nih!
Berawal dari keprihatinan kepada nasib pemulung
Awal mula mengajak menabung [sumber gambar]Bukan tanpa sebab. Samad tergerak untuk membantu para pemulung tersebut karena prihatin dengan kehidupan mereka. Mencari nafkah di jalanan, para pencari barang bekas tersebut sering kehilangan uang yang mereka simpan. Status pekerjaan sebagai pemulung juga membuat mereka merasa segan untuk menabung di bank. Birokrasi menjadi salah satu alasannya. Untuk itulah, Samad berinisiatif memberikan tempat menabung yang fleksibel demi masa depan dan cita-cita mereka.
Peduli dan dikenal dekat dengan pemulung
Ilustrasi pemulung [sumber gambar]Sebagai juragan bisnis rosokan, Samad dikenal sangat perhatian dan peduli terhadap para pekerjanya. Setiap harinya, ia menerima barang rosokan dari 250 pemulung. Samad sendiri memperkerjakan 40 orang pada bisnisnya. Untuk menjalin kebersamaan, ia sering mengumpulkan ratusan pemulung dan menggelar sebuah acara. Beragam doorprize dan penghargaan kerap dibagikan pada kesempatan tersebut. Momen tahunan itu diselenggarakan setiap tanggal 5 Mei, sekaligus untuk memperingati ulang tahun pernikahan Samad dengan sang istri, Nani Widiastuti. Ia bahkan akan mengumrahkan dua orang karyawannya dalam waktu dekat. Luar biasa ya Saboom.
Secara tak langsung, Samad telah mengajarkan pada kita bahwa menabung bisa dilakukan kapanpun tanpa harus melibatkan perbankan. Asal dengan niat yang tulus, menabung demi tujuan di masa depan bisa kita wujudkan dengan mudah. Simpel banget ya. Yuk mulai nabung Saboom!
Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.
Dany
