Ojek sudah jadi alat transportasi paling dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Apalagi sekarang sudah banyak yang berbasis online, alhasil tambah banyak pula yang memakai jasa angkutan satu ini. Namun tentu, seiring dengan meningkatnya kebutuhan, layanan harus di-upgrade. Alasannya adalah kepuasan pelanggan dan juga untuk eksistensi ojek sendiri.
Masih bicara soal ojek, pernah enggak sih berpikir tentang keadaan profesi ini di luar negeri. Ternyata pekerjaan yang dianggap biasa ini juga sangat diminati di sana. Bahkan sampai ada yang menggunakan motor gede buat mengangkut para pelanggannya. Lalu seperti apa keadaan mereka sebenarnya? Simak ulasan berikut.
Keliling Rusia pakai BMW, banyak orang Indonesia pasti ngebet ojek satu ini
Jika di Indonesia biasanya driver ojek online atau pangkolan memakai matic hingga bebek sebagai kendaraannya, beda lagi dengan yang ada di Rusia. Pasalnya di sana para tukang ojeknya menggunakan Merk BMW K 1600 GTL yang tentunya sangat ‘wah’ buat ditumpangi. Tepatnya di St Pettersburg para ojek ini dikenal dengan sebutan Moto Taxi yang siap mengantar penumpang ke mana saja. Oh ya, para ojek ini ternyata adalah satu paket lengkap dari fasilitas Hotel Kempinski St Petersburg pada siapa pun yang menginap di sana. Mantap soul!
Beda dengan di AS, motor Harley biasa digunakan ngojek
Pun demikian yang ada di negara paman Sam, ternyata juga menggunakan motor kelas mahal buat mengangkut penumpang. Padepokan ojek tersebut bernama Moto Limos Club. Tak tanggung-tanggung, ternyata para tukang ojek Amerika ini memakai motor jenis Harley dan Can-Am Spyder sebagai kendaraannya. Wah kalau di Indonesia tentu bakal langsung jadi artis dadakan kalau ngojek pakai motor itu ya. Untuk biaya, tentu ada rupa ada harga ya. Diketahui naik ojek pakai motor mahal ini sama sekali tak murah. Sekalinya naik bisa buat makan berhari-hari.
Moto Taxi Prancis, mirip ojek online Indonesia tapi lebih gahar
Apa jadinya jika ojek online menggunakan moge untuk mengantar pelanggan? Kira-kira inilah yang sedang terjadi di Prancis. Ya, sebuah biro jasa bernama Moto Taxi sengaja menyiapkan motor-motor CC besar buat kenyamanan pelanggan. Belum lagi mereka mudah dipesan layaknya order ojek online di Indonesia. Sungguh menyenangkan. Untuk menjadi driver dari armada ini sendiri tidak mudah. Ada beberapa syarat yang harus dilakukan mulai dari pengalaman berkendara 5 tahun, SKCK hingga beberapa tes yang mesti dilewati. Makanya ojek Moto Taxi ini terjamin, karena yang bawa sudah jago.
Mirip Power Rangers, jangan kaget lihat ojek di Rwanda
Melihat kang Ojek di benua hitam Afrika ini pasti bikin kamu melongo. Bagaimana tidak, pasalnya hampir semua armada motor di sana diseragamkan dengan kendaraan yang sama. Pun demikian dengan peralatan penunjang lainnya, seperti helm dan jaket. Namun biar ada pembeda atau mungkin ciri khas, beberapa abangnya memodifikasi warna dari motornya. Alhasil, ketika ngumpul di markas seperti power ranger. Unik sih, mirip seperti yang ada di Indonesia, cuma kalau di sini beda jenis motornya.
Helm catok dan kaos menjadi ciri khas ojek online di Vietnam
Serupa dengan yang ada di Indonesia, profesi ojek online merebak sangat besarnya di Vietnam. Alhasil banyak orang sana yang berbondong menggeluti pekerjaan baru yang satu ini. Namun bedanya peralatan mereka ternyata jauh dari standar ketimbang yang ada di Indonesia. Alih-alih pakai helm SNI dan jaket, yang ada malah mereka hanya diberikan helm patok dan kaos biasa. Alhasil bagai kita yang lihat pasti dibuat heran sendiri dengan standar yang sengaja diterapkan itu. Apakah aspal di Vietnam ini empuk ya sehingga keamanannya agak ringan?
Gimana? Lihat sendiri kan perbedaan ojek di beberapa negara itu? Ada yang super maju tapi harga sangat mahal, ada pula yang lebih sederhana namun agak minim juga fitur keselamatannya. Terlepas dari itu, ini jadi bukti kalau ojek nyatanya dibutuhkan oleh semua warga dunia. Hanya saja di tiap-tiap negara punya kemasannya sendiri-sendiri.