Sichuan punya petugas kebersihan modis dan cantik. Bagaimana tidak? Sembari dinas dengan rompi khas petugas kebersihan, ia masih sempat pakai sepatu hak tinggi dengan rok mini dan topi safari. Mata siapa yang tidak akan tertarik melihatnya?
Dilansir dari Shanghaiist, penampilannya yang nyentrik ini menarik perhatian banyak pengguna jalan. Apalagi sebagai wanita muda, umumnya akan kesulitan melakukan pekerjaan seperti itu dengan menggunakan pakaian yang sangat merepotkan macam sepatu heels dan mini dress.
Namun perempuan bernama Liu Junhua itu, dengan sangat sigap bertugas mengambili sampah yang bertebaran di jalan dengan tongkat pembersihnya. Ia tidak risih walau harus bertugas dengan tong sampah ke mana-mana. Foto di atas diambil saat seorang pengguna jalan melihat Liu Junhua di antara Jalan Lushan dan Jalan Weihe pada tanggal 1 Maret lalu.
Kemudian foto tersebut diunggah ke social media, membuat banyak netizen di sana geger. Mereka terkesima hingga memberinya gelar ‘Sanitation Sister’ alias Kakak Pembersih. Karena selain memberikan kesan yang baik dan unik, Liu Junhua juga terlihat sangat berdedikasi dengan pekerjaannya.
Meski begitu, rupanya hal ini bukan terjadi karena disengaja. Usut punya usut, hari itu Liu Junhua diminta menggantikan teman kerjanya secara mendadak, padahal wanita itu sedang asyik berbelanja. Karena tak sempat ganti baju, jadilah ia menggunakan pakaian seadanya.
Oleh karena itu, meski petugas kebersihan jalanan lain sempat terinspirasi untuk menirunya, sepertinya kebebasan berpakaian ini tidak akan selalu mendapatkan ijin dari dinas kebersihan yang menugaskan mereka. Bagaimanapun sebagai seorang petugas kebersihan, harus tetap menggunakan pakaian yang ringkas dan nyaman, karena hal itu juga demi kemudahan mereka dalam mengerjakan tugas.
Meski ini merupakan insiden spontan, namun salut juga dengan kesiapan dan kesigapan Junhua untuk mengemban tugasnya. Walau petugas kebersihan tak menggunakan pakaian yang modis, kita pun perlu tetap menghargai pekerjaan mereka dengan menjaga kebersihan lingkungan. Setuju?