Praktek penipuan bermodus gendam atau pun hipnotis tentunya jadi sebuah momok tersendiri bagi masyarakat. Pasalnya, para korban dibuat linglung serta dibuat lupa bahkan hanya untuk sekedar mengingat wajah pelaku. Akhirnya barang berharga dan uang pun dibuat ludes entah ke mana.
Seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu, cerita mengenai gadis cilik dengan modus gendam banyak diperbincangkan. Bahkan tak jarang yang mengaku banyak dirugikan oleh aksi anak ini. Lalu benarkah seperti itu? Simak ulasannya berikut ini.
Jadi viral karena banyak yang mengira gadis berkerudung ini ahli gendam
Tentu masih lekat dalam ingatan netizen tentang seorang anak perempuan berkerudung yang disebut ahli gendam. Hal itu lantaran postingan beberapa netizen di akun media sosialnya yang merasa tertipu olehnya. Berdasarkan unggahan netzen yang mengaku korbannya, modus dilakukan saat anak ini meminta uang lantaran ongkosnya habis saat mencari orang tua atau kakaknya.
Namun setelah korbannya memberikan uang seadanya, banyak yang mengaku kehilangan kesadaran sehingga menyerahkan barang berharga mereka. Sejak saat itulah cerita mengenai gadis ini jadi mulai viral di dunia maya.
Gak hanya di satu daerah, bahkan sampai di beberapa kota juga jadi korban
Kisah tentang gadis kecil yang dituduh pengguna gendam ini dimulai saat salah satu komunitas media sosial membagikan cerita korban. Di sana akun @aslisuraboyo menjelaskan secara detail tentang kronologi dan modus yang digunakan oleh anak itu. Tak selang lama, muncul lagi pengakuan netizen yang berada di Malang yang juga menjadi korban gendam.
Alhasil kabar tentang anak itu pun mulai tersebar di komunitas-komunitas lain di Jawa Timur agar lebih berhati-hati. Sedangkan kabar terakhir diketahui dari netizen kalau keberadaan anak ini terakhir diketahui di Yogyakarta.
Sempat diinterogasi oleh Satpol PP namun tidak ada bukti yang kuat
Saat berada di Malang, siapa sangka anak ini sempat diinterogasi oleh Satpol PP setempat. Tidak lagi sendirian, pasalnya dirinya ditemani oleh ibunya saat ditanya-tanyai oleh petugas. Melihat kehebohan di dunia maya, para Satpol PP juga sempat menanyai mengenai kebenaran kabar yang ada. Namun sayang tidak ada bukti yang kuat saat berada di TKP sehingga anak beserta ibunya ini akhirnya dilepaskan kembali.
Menurut sang ibu, mereka sedang menunggu ayah lalu sang anak tersebut disuruh untuk mencarinya. Oleh sebab itulah mereka jadi berkeliaran di jalanan, alhasil mereka berdua pun dibiarkan kembali menunggu dan mencari hingga sang ayah benar-benar ditemukan.
Bersama sang ayah berhasil diamankan dan mengaku kalau kabar selama ini tidak benar
Akhirnya di Jogja, sosok ayah yang dicari-cari ini pun diinterogasi kembali masalah kabar viral yang beredar itu. Siapa sangka justru pengakuan cukup mengejutkan lagi yang diungkapnya. Ya, menurut Aminudin ayah dari bocah itu, dirinya sedang mencari anak sulungnya yang pergi dari rumah dan menjadi kernet entah di mana. Dan mengenai berita viral yang sedang beredar itu, dirinya sama sekali tidak membenarkan hal tersebut.
Bahkan jika pun hal itu benar-benar terjadi, maka dirinya akan bertanggung jawab pada semua pihak yang merasa dirugikan. Sampai saat ini pun masih diselidiki mengenai kebenaran dari pengakuan yang diungkapkan oleh Aminudin itu.
Cerita tentang mengenai bocah ahli gendam ini tentu jadi pelajaran buat kita. Bukan lantaran aksinya pasalnya belum terbukti namun masalah langkah yang harus diambil saat ada gerak-gerik mencurigakan. Akan lebih baik seyogyanya kita melapor dulu kepada pihak yang berwajib untuk agar mengecek hal tersebut pasalnya belum tentu apa yang kita tuduhkan pada orang yang dianggap mencurigakan benar adanya.