Merayakan 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional bisa dilakukan masyarakat Indonesia dengan berbagai cara. Beberapa orang sudah unjuk gigi dengan mengover lagu-lagu hits tanah air dan mengunggahnya ke akun media sosial mereka masing-masing. Sahabat Boombastis (Saboom) ingin melakukan hal serupa?
Tenang saja, tak usah bingung serta gundah. Dalam ulasan berikut, Boombastis.com akan menuliskan referensi lagu-lagu garapan musisi tanah air yang bisa dibilang, tak lekang oleh waktu. Meski dibilang terjadul dari yang jadul, 10 lagu ini masih tetap syahdu untuk dinikmati di zaman serba modern ini kok. Simak ulasannya berikut ini.
1. Sephia – Sheila on 7, lagu andalan semua remaja era 2000an
Ngaku generasi ‘90an tapi enggak pernah tahu lagu ini? Dapat dipastikan kalian adalah kids zaman old abal-abal. Ketika menulis tentang lagu-lagu Indonesia yang tak lekang oleh waktu, penulis sempat bingung memilih lagu milik Duta cs ini, karena hampir semua lagu-lagu Sheila on 7 enggak mampu dimakan zaman! Mau didengarkan 10 tahun lagi juga pasti masih syahdoeee~
2. Dealova – Once, dibikin meleleh dengan suara mantan vokalis Dewa
Rasa-rasanya, tak ada satupun manusia yang enggak melting ketika dengar suara khas dari mantan vokalis Dewa ini. Betul banget, Once memang selalu membawa aura seperti dipeluk ketika menyanyikan lagu-lagunya. Meskipun begitu, di antara semua lagu hitsnya, Dealova adalah satu yang masih terngiang-ngiang di kuping para pecinta musik Indonesia hingga sekarang. Apalagi membayangkan adegan romantis di filmnya, dijamin makin baper!
3. Seperti yang Kau Minta – Chrisye, remaja galau 10 tahun lagi juga bakal masih dengerin lagu ini
“Aku tau ku takkan bisa, menjadi seperti yang engkau minta,” siapa sih yang hatinya enggak teriris-iris melihat penggalan lirik di atas? Bukan Payung Teduh, bukan pula Kerispatih penyanyi andalan remaja galau jadul. Sosok tersebut adalah Chrisye, sudah tak lagi berada di dunia tapi seolah masih hidup berkat karya-karyanya. Hayo ngaku, siapa yang dulu fans berat Chrisye?
4. Kolam Susu – Koes Plus, legendaris dari yang legendaris
Meski industri musik tanah air baru saja dirundung duka atas kepergian pentolan grup band Koes Plus, Yon Koeswoyo. Rupanya, kepergian vokal sekaligus gitaris band legendaris ini malah membuat lagu-lagu Koes Plus kembali mencuat. Karya-karya mereka kembali terdengar di mana-mana, tetapi dari 70 lebih lagu yang sudah diciptakan Koes Plus, penulis memberi predikat kepada Kolam Susu sebagai tembang Indonesia yang tak lekang oleh waktu.
5. Nyanyian Kode – Warkop DKI, lagu andalan para kaum Adam
Saatnya membuat pengakuan, siapa di antara Saboom sekalian yang selalu mendendangkan “yang baju merah jangan sampai lolos,” ketika melihat cewek cantik berbaju merah melintas di depan kita? Selain lucu, lirik-lirik yang disajikan oleh Trio Dono, Kasino, Indro ini selalu memberi pesan moral kepada para pendengarnya. Jadi, isinya enggak cuma cinta-cintaan seperti kebanyakan lagu-lagu zaman now.
6. Terlalu Manis – Slank, lagu perpisahan termanis
Tak hanya berbekal fanbase paling besar se-Indonesia, karya-karya Slank yang memang magis berhasil menghipnotis semua kalangan masyarakat. Mayoritas orang Indonesia juga pasti tahu lagu Terlalu Manis karya Bimbim dkk ini. Suara Kaka yang memiliki ciri khas pun dengan mudah nyantol di kuping para pecinta musik. Enggak heran, jika lagu ini masih sering diputar hingga saat ini.
7. Kangen – Dewa 19, dengar-dengar sih lagu ini dibuat untuk Bunda Maia!
Sebelum Once bergabung dengan Ahmad Dhani and the gank ini, karya-karya mereka sudah lebih dulu dicintai oleh masyarakat Indonesia. Apalagi dengan sentuhan suara Ari Lasso yang enerjik, namun lembut. Remaja-remaja galau masa kini pun masih sering mengunggah lagu ini dalam insta story-nya ketika rindu dengan sang kekasih. FYI, lagu ini diciptakan Ahmad Dhani ketika sedang LDR dengan Bunda Maia, loh.
8. Kemesraan – Iwan Fals, lagu andalan ketika reuni
Menurut survey, 8 dari 10 acara reuni yang diadakan di Indonesia selalu memutar lagu Kemesraan di akhir pertemuannya. Setuju? Kalian pasti pernah mengalaminya juga. Meskipun belum lama lulus dari kampus, ketika datang reuni, pasti lagu Kemesraan akan diputar dan secara otomatis para peserta yang datang pun akan bernyanyi bersama, tenggelam dalam indahnya kata demi kata yang tersusun dalam lirik.
9. Andaikan Kau Datang Kembali – Ruth Sahanaya, sudah dicover banyak musisi
Jika kalian pernah mendengar lagu ini dinyanyikan oleh Ariel ‘NOAH,’ kali ini Boombastis.com akan memberi tahu lagu serta penyanyi aslinya. Meski Ruth Sahanaya sudah tak pernah lagi tampil di layar kaca, namun lagu yang dipopulerkannya ini benar-benar menarik perhatian banyak orang, loh. Bukan hanya para pendengar saja, beberapa musisi bahkan menyanyikan ulang lagu ini dengan versi mereka masing-masing.
10. Berita Kepada Kawan – Ebiet G. Ade, lagu sepanjang masa
Sebagai pamungkas, lagu ter-tak lekang oleh waktu pada Hari Musik Nasional ini jatuh kepada, jeng jeng jeng, “perjalanan ini, terasa sangat menyedihkan,” alias Berita Kepada Kawan dari musisi legendaris, Ebiet G. Ade. Selama ini mungkin Saboom mengenal lagu ini dan menamainya dengan kalimat pertama dalam lirik, padahal judulnya sendiri adalah Berita Kepada Kawan. Siapa yang begini? Ngaku saja deh! Penulis juga gitu, kok.
Itulah 10 lagu legendaris alias tak lekang oleh waktu dan akan terngiang di Indonesia sampai kapan pun. Memperingati Hari Musik Nasional memang tak harus dengan unjuk gigi dan mengover lagu-lagu di atas, mengetahuinya saja sudah cukup sebagai tanda apresiasi kita kepada para musisi tanah air. Dari 10 lagu di atas, mana yang paling jadi favoritmu?