Usaha kedai kopi cukup menjanjikan sekarang, harga yang dijualpun sangat beragam. Kalau dulu kamu biasanya menikmati kopi yang dibanderol sekitar belasan hingga puluhan ribu, sekarang ada yang dijual mencapai jutaan rupiah loh. Bicara harga, berapa harga kopi termahal yang pernah kamu coba? Bagi para penggila kopi, mungkin berbagai jenis kopi sudah pernah singgah di lidahmu. Namun, pernahkah kamu mencoba kopi Geisha?
Ya, kopi ini disebut sebagai kopi primadona, bukan saja karena harganya yang bisa mencapai belasan juta, tapi karena rasa yang dikandungnya tidak akan pernah sama dengan kopi apapun di dunia ini. Nah, untuk lebih lengkapanya tentang si Geisha yang bisa bikin kantong jebol ini, simak dalam uraian berikut.
Asal mula nama Geisha
Lahan Tumbuh Geisha [Sumber gambar]Ketika disebutkan kata Geisha, yang lebih familiar di telinga kita tentu band tanah air, atau para gadis cantik di Jepang. Eitss! tunggu dulu, Geisha disini ternyata nama yang disematkan untuk biji kopi. Kopi Geisha memiliki nama Esmeralda Geisha Cañas Verdes. Penamaan Geisha sendiri menunjukkan kota asal kopi ini, yaitu sebuah desa di barat Ethiopia, Gesha. Pada tahun 1960-an kopi ini mulai dibawa oleh para imigran ke daerah Panama. Rudolf A Peterson, Presiden Bank of America adalah perintis pertama yang membudidayakan kopi ini dengan tujuan untuk menghabiskan masa tuanya. Anehnya , walaupun berasal dari Ethipia, kopi ini lebih terkenal di Panama dan sangat sulit untuk didapat di negara lain.
Biji kopi primadona dengan harga jutaan rupiah
Biji Kopi Geisha setelah dikelupas kulitnya [Sumber gambar]Dikenal sebagai salah satu biji kopi terbaik dan termahal di dunia bukanlah tanpa alasan. Salah satu hal yang membuat kopi ini dihargai fantastis adalah tempat tumbuhnya yang berada di dataran tinggi Panama, 400-1900 meter di atas permukaan laut. Kebanyakan dari perkebunan Geisha memang dirancang berada di daerah pegunungan, karena semakin tinggi daerah tanamnya maka akan semakin baik pula kualitasnya. Di Panama, ada beberapa perkebunan yang membudidayakan kopi ini,di antaranya Boquete dan Volcan-Candela. Di Indonesia sendiri, biji kopi Geisha bisa kamu dapatkan dengan harga fantastis, 300 gram kopi ini bisa dihargai dengan 1,5 juta, sedangkan per cangkir bisa mencapai 900 ribu-1 juta rupiah. Waw!
Aroma kopi yang tak biasa
Secangkir Kopi Geisha [Sumber gambar]Selain butuh perjuangan untuk bisa mencapai perkebunannya, Geisha memiliki harga yang melambung karena aroma yang dihasilkan berbeda jauh dari kopi biasa yang sering kita minum. Punya reputasi baik dalam dunia perkopian, saat diperdengarkan nama Geisha, para baristapun akan langsung kesengsem dan takjub. Ciri khas unik yang hanya akan kamu dapat dari kopi ini adalah rasa alami perpaduan jeruk dan madu yang terbawa dalam tiap biji kopi. Selain itu, ketika diseduh akan muncul aroma yang bermacam-macam, dari blueberry, jasmine, mangga, pepaya, jambu, serta peach. Jadi, akan sangat berwarna dan magis bagi lidah-lidah yang peka akan rasa.
Langganan pemenang di kompetisi kopi dan lelang internasional
Yoshua Tanu [Sumber gambar]Nama Geisha mulai dikenal dan populer dalam dunia perkopian sejak tahun 2004 lalu. Ketika itu nama Geisha muncul sebagai pemenang di ajang Best of Panama (BOP) yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of Panama. Sejak saat itulah varietas Geisha menjadi salah satu kopi paling dicari di dunia. Setelah kemenangan tersebut, Geisha mulai dilirik dan dilelang via internet, tercatat kopi ini pernah laku dengan lelang termahal seharga 17 juta rupiah per kilogramnya. Pada tahun 2016 lalu, salah satu barista Indonesia, Yoshua Tanu juga mengikuti ajang World Barista Championship yang diadakan di Taiwan dengan menggunakan Geisha sebagai andalannya. Ya, walaupun tidak memenangkan kompetisi, nama Yoshua masuk dalam 15 besar di babak penyisihan.
Masih terus menjuarai berbagai kompetisi hingga hari ini, popularitas Geisha sepertinya tak akan kunjung pupus. Bahkan beberapa kedai kopi di Indonesia sudah mulai menjajakan jenis kopi ini. Cita rasa yang khas dan konsisten menjadi daya tarik utama seorang memilih menikati kopi ini, walaupun dengan harga super mahal. Apakah kamu berani coba mencicipi?
Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.
Ayu
