Bagi traveler Indonesia yang mayoritas adalah muslim, keberadaan tempat makan halal dan tempat beribadah saat melakukan perjalanan ke luar negeri adalah hal yang utama tidak bisa ditinggalkan. Terlebih lagi di negara yang mayoritas penduduknya adalah non-muslim seperti Jepang. Ada berita baik. Rupanya pemerintah kota Tokyo sedang melakukan upaya agar traveler muslim nyaman berwisata di ibukota Jepang tersebut.
Masjid atau musala sebagai tempat beribadah bagi muslim sudah bukan lagi menjadi tempat yang sulit dicari di Tokyo. Anda dapat menemukan masjid Camii di Tokyo yang megah. Bahkan musala di bandara Narita yang nyaman digunakan untuk beribadah.
Sadar dengan semakin banyaknya traveler muslim dari berbagai negara yang berkunjung ke Tokyo, Pemerintah Tokyo berencana untuk memperbanyak fasilitas tempat beribadah di tempat umum, juga mempermudah petunjuk arah ke tempat ibadah tersebut.
Tak cuma itu saja, panduan resmi yang sekarang dalam tahap proses, mulai gencar disosialisasikan. Nantinya panduan tersebut ditujukan untuk memudahkan pelaku industri pariwisata Tokyo yang ingin menyediakan fasilitas untuk wisatawan muslim, seperti hotel dan restoran yang halal. Terlebih lagi, dengan semakin baiknya pertumbuhan ekonomi, Tokyo mengalami peningkatan jumlah wisatawan muslim yang tak hanya dari Timur Tengah, tapi dari Indonesia dan Malaysia.
Walau upaya dari pemerintah Tokyo adalah bagian dari persiapan Olimpiade tahun 2020, tentunya penyediaan fasilitas seperti musala dan restoran halal akan bermanfaat bagi traveler Indonesia yang semakin banyak melakukan perjalanan ke Jepang, semenjak pemberlakuan bebas Visa Bulan Desember 2014.