Berbicara Liga Champion tentu kompetisi prestisius yang banyak menyedot animo penonton. Tournament yang dihelat rabu dan kamis dini hari waktu Indonesia ini, memang selalu menyuguhkan pertandingan kelas dunia. Pada ajang ini tidak semua pemain dunia mampu bermain di sana. Persaingan ketat untuk masuk group Liga Champions adalah alasannya.
Untuk klub Indonesia sendiri masuk pada ajang ini adalah kemustahilan karena memang berbeda kawasan. Namun, beberapa pemain di liga negara kita ini ada yang mampu bermain pada kompetisi tersebut. Bahkan ada yang sampai membawa tim benua biru menjadi juara Liga Champions. Tidak hanya membantu meraih trophy ada juga yang mampu membuat timnya untuk lolos pada ajang tersebut. lalu siapa sajakah mereka? Simak ulasannya berikut.
Michael Essien bermain bersama empat tim berbeda pada ajang ini
Nama ini merupakan salah satu pemain yang sangat banyak menyicipi pergelaran akbar ini. Tercatat pemain asing bermain di Persib Bandung ini sudah bermain pada empat tim berbeda pada ajang ini. Dimulai dari Lyon, Chelsea, Real Madrid dan AC Milan, kehebatannya juga mampu menjadikan pemain inti pada kesebelasan tersebut. Bisa dikatakan pada kompetisi ini Essien mampu berprestasi dengan meloloskan Chelsea masuk pada final Liga Champion. Tidak itu saja pemain asal Ghana ini juga membantu tim tersebut juara pada tahun 2011-212. Dari penampilan tersebut total Essien mampu mencetak 11 goal.
Mohamed Sissoko membantu Liverpool di ajang Liga Champion
Layaknya Essien pemain ini juga sering bermain di liga Champion. Pemain religious ini sudah bermain pada ajang ini dengan berbagai klub berbeda. Salah satunya adalah Liverpool, dengan tim ini Sisoko tercatat bermain sebanyak 25 laga. Dan mampu membawa tim terkenal dengan dengan seragam merah ini lolos pada partai final pada tahun 2007. Pemain berposisi gelandang ini juga mampu melesatlkan satu goal pada kompetis ini. Sissoko sendiri merupakan pemain asing milik kesebelasan Mitra Kukar, datang ke Indonesia pada tahun 2017. Karirnya terbilang bagus karena mampu menjadi andalan tim asal Kalimantan tersebut.
Tijani Belaid Marquee player Sriwijaya kulitasnya digunakan Apoel
Layaknya beberapa tim besar Indonesia, Sriwijaya FC juga mendatangkan pemain hebat yang pernah bermain di Liga Champion. Dia adalah Tijani Belaid datang pada tahun 2017 memiliki posisi sebagai playmaker. Karirnya pada ajang besar benua biru itu dimulai saat dirinya membewa Apoel pada tahun 2011-2012. Bersama tim asal Cyprus ini, Tijani melaju sampai babak 16 besar Liga Champions. Kisah hebat pada ajang ini tidak membuatnya bersinar di Sriwijaya Fc, selama satu musim dirinya tidak mampu untuk beradaptasi pada liga Indonesia.
Carton Cole Eks Persib merupakan striker Chelsea pada kompetisi tersebut
Bermain kurang bagus di liga Indonesia bukan berarti pemain ini patut diremehkan. Pasalnya Carton Cole merupakan pemian yang pernah bermain di Liga Champion. Pada tahun 2005-2006 dirinya memulai kisahnya berseragam Chelsea di kompetisi besar benua biru ini. Striker jangkung ini menjadi kepercanyaan pelatih Cladio Ranieri saat tim London tersebut bermain pada ajang ini. Carton Cole sendiri merupakan pemain asing milik Persib Bandung datang di Indonesia pada tahun 2017. Kehebatan yang tidak sesuai ekspetasi membuat Carton dilepas oleh pihak klub asal Bandung pada tahun tersebut.
Nick Van Der Velden Idola Bali United saat berseragam AZ Alkmaar
Datang dengan usia tidak muda membuat pemain asal Belanda ini dipandang sebelah mata. Namun, ditengah berjalannya kompetisi pemain membuktikan kualitasnya dengan subungan goal dan assist untuk Bali United. Bahkan VDV hampir membawa tim asal pulau dewata jauara liga 1. Layaknya beberapa pemain tadi pria Belanda ini juga pernah merasakan kerasnya Liga Champions saat membela AZ Almar. Ceritanya di Liga Champion dimulai pada tahun 2009-2010 setelah timnya lolos langsung karena juara Liga Erdivisi Belanda. Pada saat itu timnya berada di group H yang menorehkan empat imbang dan dua kali menelan kekalahan.
Pemain asing di Indonesia memang tidak semuanya mampu berprestasi. Namun, apabila melihat karirnya yang mampu mentas di Liga Champoin, tentunya mereka bukan pesepakbola sembarangan. Dan hal tersebut membuktikan bahwa Essien dan kawan-kawan merupakan pemain kelas dunia. Hal ini tentu semakin memperjelas bagaimana kredibilitas liga sepak bola negara kita.