Menjadi seorang pejabat atau wakil rakyat sejatinya tidak semudah seperti apa yang orang pikirkan. Terlepas dari segala kemewahan, banyak tanggung jawab yang menanti mereka. Bahkan tak jarang ada pula para pejabat yang sampai “hampir gila” hanya untuk memikirkan nasib rakyat. Oleh sebab itu kadang sebagian orang enggan berhadapan dengan tanggung jawa sebesar itu.
Seperti beberapa pejabat ini, lantaran melakukan kesalahan kecil, ternyata mereka sampai rela mengundurkan diri dari jabatannya. Bukan karena apa, wakil rakyat itu malu dan merasa tidak bisa melakukan tanggung jawab. Lalu siapa saja mereka itu? Simak ulasan berikut.
Terlambat hanya satu menit, pejabat pilih mengundurkan diri
Ada-ada saja kelakuan pejabat yang satu ini, lantaran merasa malu terlambat satu menit, dia memutuskan untuk mengundurkan diri saja. Ya, dialah Michael Bates salah satu menteri utama di Inggris. Tentu adanya kejadian tersebut sempat membuat kaget para pejabat lain yang sedang duduk bersiap melakukan rapat. Usut punya usut,pejabat yang satu ini melakukan aksi tersebut lantaran merasa malu atas ketidaksopanan yang telah dilakukan.
Staf kecemplung korupsi, pejabat Jepang mundur karena malu
Mantan menteri ekonomi Jepang Akira Amari, sempat menggegerkan publik Jepang. Pasalnya pengunduran dirinya melakukan pengunduran diri secara tiba-tiba. Usut punya usut, ternyata semua itu dilakukan atas tuduhan korupsi kepadanya. Namun setelah ditelusuri lebih dalam, mantan menteri ini ternyata tidak melakukan apa yang sudah dituduhkan.
Ketahuan plagiat, mendiknas Jerman mengundurkan diri
Beda lagi dengan yang ada di Jerman, salah seroang menteri bernama Annette Schavan, ternyata melakukan pengunduran diri dengan alasan yang tak terduga. Menteri yang diangkat tahun 2005 ini rupanya diduga melakukan plagiarisme “ringan” dalam upaya mendapatkan gelar pendidikannya.
Bantu mantan pacar urus visa, pejabat Inggris turun jabatan
Mantan menteri Inggris David Blunkett, ternyata juga menggundurkan diri dengan alasan yang lumayan edan. Bayangkan saja, dirinya rela melepas jabatan lantaran ketahuan membantu mantan pacarnya dalam mengurus visa. Semua itu diawali saat mantan kekasih Blunkett bernama Quinn sedang kesusahan mengurus visa pengasuh bayinya yang berasal dari Filipina.
Traktir para relawan makan, menteri rela mengundurkan diri
Kembali lagi ke Jepang, ada kisah lain para pejabat yang mengundurkan diri dengan alasan yang tidak diduga. Yuko Obuchi adalah mantan menteri perdagangan dan industri di Jepang. Dalam satu kegiatan ternyata wanita yang satu ini menggunakan anggaran negara untuk mentraktir para relawan yang memang lelah dalam membantu.
Rasa bertanggung jawab mereka mungkin dianggap terlalu berlebih, namun menjadi bukti kalau memang amanah harus benar-benar dijaga. Mungkin hal ini bisa jadi pelajaran, bukan hanya untuk para pejabat, namun juga kita semua jika diberi tanggung jawab.