5 Fakta Tentang Kecanggihan Kloset Jepang yang Bikin Acara Buang Hajatmu Berantakan

Jepang tentu sebuah negara yang sangat dikenal dengan berbagai macam teknologi. Karena memang negara tersebut selalu melakukan inovasi. Bahkan perkembangannya pada bidang tersebut, saat ini mampu melampaui negara besar seperti Amerika atau Jerman. Hal ini dapat dilihat dari beragam teknologi yang dibuat oleh negara matahari tersebut.

Hampir setiap hari ada saja inovasi yang dilakukan oleh warganya. Majunya Jepang dalam teknologi memang tidak bisa disangkal. Bahkan yang terbaru negara matahari terbit ini mengeluarkan kloset yang memiliki teknologi super canggih, yang di dalamnya dilengkapi dengan fitur tombol yang banyak menyusahkan turis buang hajat. Lalu seperti apakah benda tersebut? Tanpa membuang waktu simak ulasannya sebagai berikut.

Memiliki penghangat bokong yang siap melawan udara dingin

Apabila kita membuang hajat tentu rasa dingin pada kloset yang kita rasakan. Tapi hal berbeda ditunjukan oleh kloset jepang yang memiliki teknologi paling canggih di dunia tersebut. Pasalnya toilet tersebut dilengkapi dengan penghangat bokong. Bisa terbayang tuh, bagaimana hangatnya udara yang berhembus dari dalam kloset. Bagi orang yang tidak terbiasa akan hal ini, tentunya membuat kesulitan dengan suhu hangat tersebut dan apabila tidak pandai mengatur volumenya bisa-bisa akan terpanggang diri kita.

Perusuh untuk mengalihkan suara saat buang hajat

Berbicara buang hajat tentu dibutuhkan adalah konsentrasi. Tapi bagaimana jadinya kalau saat dalam toilet ada suara berisik musik. Mungkin hal tersebut hanya ditemukan pada toilet di Jepang. Untuk sebagian orang tidak terbiasa tentu hal tersebut sangat menganggu, apalagi ketika keadaanya terjadi sembelit pada saat buat hajat. Tentu akan menyebkan semakin susah melakukan kosentrasi. Tapi sisi baiknya adalah, musik pada kloset jepang dapat menyamarkan suara yang kita saat buang hajat.

Pembersih otomatis yang membuat tanganmu tak perlu kotor

Pada kloset super canggih ini, ada satu teknologi yang membuat tanganmu tidak perlu kotor yaitu pembersih depan dan belakang. Alat tersebut disematkan untuk mengurangi penggunaan tisu yang seperti kita ketahui bahannya dari pohon di hutan. Pengaplikasiannya hanya perlu menekan salah satu tombol pilih depan atau belakang. Bahkan bisa diatur keras atau lembut air yang muncul. Pilihan tersebut membuat sebagian orang sangat kebingungan, pasalnya apabila kita salah atur volume atau menekan tombol akan keluar suatu hal yang tidak kita inginkan. Kabar bagusnya akan ada di Indonesia. Bagaimana sobat apakah kalian ingin mencobanya?

Banyaknya tombol membuat orang jangan sampai salah pencet

Kloset hi-tech mungkin nama yang pas untuk menyebut tempat buang hajat Jepang tersebut. Dengan berbagai macam tombolnya itu menjadikan kloset ini tercanggih di dunia. Karena menyuguhkan pilihan-pilihan yang menarik untuk orang. Tapi yang menjadi masalah adalah tombol-tombol tersebut membingungkan untuk sebagian orang. Seperti yang kita ketahui ada 8-10 tombol saat kita ingin mengunakannya. Meliputi tombol untuk membuka, menutup, menyiram, membersihkan dan pengharum ruangan. Dan apabila salah pilih “panggilan alammu” dapat berantakan.

Bergantung dengan arus listrik saat penggunaannya

Sebuah teknologi tentu tidak dapat dipisahkan dengan arus listrik. Hal ini juga berlaku untuk kloset milik Jepang ini. Jadi tanpa ada listrik teknologi tersebut tidak dapat digunakan. Hal tersebut sudah coba ditanggulangi dengan penggunaan surya panel. Tapi apabila melihat musim jepang yang ada 4 tentu hal tersebut belum membantu. Jadi tanpa listrik alat tersebut tidak dapat digunakan. Kloset Hi-tech sebenarnya digunakan untuk menyambut Olimpiade 2020 di negara tersebut.

Berbagai teknologi tentu diciptakan untuk memudahkan manusia. Apabila melihat Jepang tentu kita akan sadar bahwa perkembangan suatu zaman dapat dibarengi dengan menjaga lingkungan. Karena kloset tersebut hemat air dan tanpa tisu. Jadi apabila ada orang kesusahan akan teknologi tentu bukan suatu kesalahan. Tapi hal tersebut terjadi karena belum terbiasa orang yang menggunakannya. Tapi terobosan besar ini patut untuk dicontoh apabila melihat manfaatnya.