Pada tahun 2015 lalu, Pasha sang vokalis Band Ungu terpilih menjadi Wakil Walikota Palu. Berkat terpilihnya ia di jabatan tersebut, membuat pria yang bernama asli Sigit Purnomo Said ini mengurangi aktivitasnya di dunia keartisan. Walaupun ia sudah tidak banyak muncul di layar kaca, publik tetap menyoroti setiap gerak geriknya.
Setelah menjabat sebagai Wakil Walikota Palu, banyak hal yang menarik perhatian para netizen. Bukan dari kebijakannya, tetapi dari beberapa perilaku kontroversial Pasha yang memancing masyarakat untuk berkomentar.
1. Potongan rambut terbaru model skin fade
Mungkin Pasha masih terjebak masa lalu. Ya buktinya ia rela memangkas rambutnya dengan model skin fade. Para masyarakat menganggap bahwa model rambutnya saat ini tak pantas untuk seorang pejabat tinggi. Seharusnya Pasha bisa menempatkan posisinya kalau ia sekarang adalah Wakil Walikota bukan lagi vokalis band.
Dengan kelakuan Pasha yang seperti itu, para netizen menunggu-nunggu komentar dari Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri. Bukannya ditegur, ternyata vokalis Band Ungu ini malah dibela oleh Tjahjo Kumolo. Menteri Dalam Negeri tersebut mengatakan bahwa potongan rambut Pasha tidak menyalahi aturan. Karena yang tidak sesuai peraturan adalah model rambut yang dibiarkan panjang alias gondrong.
2. Segala macam pin disematkan di jas miliknya
Pria kelahiran 23 November ini juga pernah menarik perhatian para masyarakat. Ini disebabkan karena pakaian yang dikenakannya sangat aneh dan mengundang gelak tawa orang yang melihatnya.
Lihat saja, jas hitam yang ia pakai malah dipadukan dengan celana jeans. Selain itu, pin yang tertempel di jasnya memang tidak aneh jika dilihat sekilas. Tetapi ternyata itu adalah pin Satpol PP, Wing Marinir dan lencana pelopor polantas. Dan yang lebih lucu lagi ia membawa tongkat komando yang entah untuk apa. Hmm.. salah kostum yang totalitas ya..
3. Merokok di saat memakai baju dinas
Ada lagi nih yang membuat orang-orang geram dengan pria kelahiran tahun 1979 ini. Peristiwa itu adalah Pasha merokok. Merokok? Bukannya itu hal yang sah aja? Ya memang nggak dilarang, tetapi ia melakukannya di salah satu acara resmi.
Hal ini sangat dikecam oleh para netizen karena ia merokok waktu memakai pakaian dinas dan berada di acara resmi. Selain itu kejadian ini dinilai tak pantas dan membawa contoh yang tak baik. Wakil Walikota Palu ini seharusnya bisa menempatkan diri kapan dan di mana saat yang tepat untuk merokok. Apa Pasha mengikuti partner itu?
4. Marah-marah di saat pertama kali upacara
Kesan pertama yang dibawa oleh Pasha sudah terkesan negatif. Itu semua karena pria 38 tahun ini marah-marah di podium. Kemarahan ini terjadi karena banyak orang yang tertawa saat memasuki mimbar upacara.
Ia meminta agar semua pegawai dapat menghargai orang beserta jabatannya. Kemudian Pasha juga memprotes attitude para pegawai yang dinilainya kurang sehingga percuma jika dibacakan sumpah KOPRI.
Aksi dari Wakil Walikota Palu ini memang terkesan nyeleneh bagi orang banyak. Tapi mari kita ambil sisi positifnya saja. Jangan mudah menjudge seseorang yang kita sendiri tak tahu menahu apa motif dari ia melakukan itu.