5 Kisah ‘Menikah Itu Murah’, dari Mahar 25 Ribu Rupiah Hingga Segelas Air Putih

Pernikahan memang moment sakral yang punya makna tersendiri bagi setiap pasangan kekasih. Tak jarang ada yang rela menghabiskan biaya pernikahan hingga miliaran rupiah untuk acara yang hanya digelar satu atau dua hari saja. disela-sela orang berlomba untuk pernikahan yang megah dan mewah, ada saja pasangan yang memilih pernikahan sederhana dan apa adanya, toh yang penting kan akadnya, resepsi hanya sebagai pemanis saja.

Seperti kisah kesederhanaan para pengantin ini, membuat kamu yang masih mempermasalahkan biaya merasa tertampar. Tak terlalu perdulikan biaya, 5 pasangan ini tetap melangkah yakin ke pelaminan, bahkan ada yang hanya bermodalkan uang Rp.25.000 rupiah hingga hanya segelas air putih, inilah kisah mereka yang Boombastis rangkum.

Mahar 25 ribu plus hidangan pisang goreng serta teh hangat

Kalau misalnya ada seseorang yang ingin melamar kamu dengan mahar Rp. 25.000, apa yang akan kamu lakukan, menolak atau menerima? Mungkin tak pernah dibayangkan bahwa ada orang yang menikah dengan harga yang sangat murah. Tapi hal ini memang dialami oleh Rizki Ramadhan, pemuda asal Kendari Sulawesi Selatan ini meminang kekasihnya dengan alakadarnya.

Dilansir dari laman Facebook Hadis Shahih, pemuda 25 tahun ini resmi menikah dengan mahar Rp.25.000 rupiah. Tak hanya itu, akadnya pun digelar super sederhana, dimana hanya ada hidangan pisang goreng dan teh hangat. Ah, bahkan androidmu saja jauh lebih mahal bukan?

Menikah dengan mahar Rp. 100 ribu, ada yang mau meniru?

Karena tuntutan biaya tak jarang ada banyak pasangan yang menunda pernikahan. Padahal sebenarnya, semakin ditunda harga akan semakin mahal. Tak kalah dari pasangan asal Kendari, sepasang kekasih asal Bekasi juga menggelar pernikahan yang tidak kalah sederhana pada awal 2017 lalu.

Nita Junita dan suaminya hanya menikah dengan mahar Rp.100 Ribu rupiah dan pesta seadanya. Nita membagikan kisah pernikahannya di facebook pribadinya, tidak heran jika kisah ini langsung viral dan telah dibagikan sebanyak 60 ribu kali oleh netizen.

Mahar unik uang Rp. 57 ribu dan knalpot R9

Selain mahar uang, sang pengantin pria juga bisa memberikan barang unik atau mungkin sesuatu yang disukai sang istri. Inilah yang terjadi pada pengantin asal Magetan, Jawa Timur. Kisah kedua mempelai yang tidak diketahui namanya ini viral melalui akun Facebook Agus Sofyan.

Dalam postingan tersebut tampak sumringah suami istri yang baru saja selesai ijab kabul, tak ketinggalan keduanya tampak memagang mahar unik yang berupa pecahan uang Rp 50 ribuan, Rp 5 ribuan dan Rp 2 ribuan di dalam kotak mahar. Namun anehnya, mahar yang diberkan bukanlah alat sholat seperti basanya, melainkan seperangkat knalpot R9 KW. Boleh juag nih idenya si abang!

Pria Bugis menikah dengan mahar surah Ar-Rahman

Pernikahan di Bugis biasanya identik dengan uang panai yang bisa mencapai miliaran rupiah serta pesta yang digelar besar-besaran dan super mewah. Tapi, sepertinya hal itu tidak berlaku untuk Darja dan Putri Diana. Pasangan yang menikah pada Juli 2017 di Parepare-Barru, Sulawesi Selatan ini hanya melafalkan surah Ar-Rahman sebagai mahar pernikahan mereka.

“Jika biasanya mahar surah Ar-Rahman hanya ada di Televisi, kali ini saya melihat dengan mata kepala sendiri, inspiratif dan bisa diikuti” begitu kata seorang tamu bernama Asni. Ada yang mau diberi mahar surah Ar-Rahman saja?

Mahar nikah hanya segelas air putih, bikin haru

Dari semua kisah di atas, kisah ini adalah yang paling membuat kamu merenung sekaligus terharu, ‘ternyata masih ada pernikahan yang tidak menilai segalanya dengan uang’. Kisah pernikahan yang sanagt mengejutkan ini datangnya dari Kampung Pea Jambu, Singkil, Aceh. Moment pernikahan 14 Maret 2016 ini dibagikan oleh akun Facebook Purwanto.

Dalam ungghan tersebut tampak sepasang pengantin yang baru saja menyelesaikan ijab, sementara si perempuan meminum segelas air. Ternyata air putih yang diminum bukanlah air putih biasa melainkan mahar yang diberikan oleh pria untuk istrinya. Mereka memang membuktikan kalau menikah itu murah meriah.

Meski sulit dipercaya, kisah di atas memang benar-benar terjadi. Dari kisah tersebut mereka membuktikan kalau menikah itu memang tidak perlu dipersulit dengan gelar, pekerjaan, serta uang mahar yang banyak. Sederhana saja asal sama-sama mau berjuang hingga bisa menuai kebahagiaan. Tapi, kalau mampu buat menabung dan mengumpulkan modal buat menikah juga akan lebih baik.