Tidak semua ayah sempurna. Meski demikian, ada banyak ayah yang berusaha menjadi ayah terbaik bagi keluarganya. Walau pada akhirnya harus banyak berkorban, selama anak-anak dan keluarganya bisa bahagia, pengorbanan itu tak terasa baginya.
Ada sebuah tulisan tentang seorang ayah yang pernah mengisahkan ketegaran ayah. Sosok yang keras dan tegar, namun di dalam hatinya sangat hangat dan penyayang. Ayah yang mungkin tidak selembut ibu, namun tidak pernah berhenti memikirkan anak-anaknya.
Ini adalah sebuah video yang kembali mengisahkan tentang seorang ayah. Seorang ayah yang tampak sangat sempurna di mata putri kecilnya. Ia pintar, keren dan tampan. Oleh karena itu gadis kecil tersebut tak bisa berhenti memuji ayah terbaik dalam hidupnya. Meski sebenarnya ia tahu, semua itu hanyalah kebohongan.
https://www.youtube.com/watch?v=3bdm4NBYxII#t=107
Ia menggunakan jas, mengantarkan anaknya ke sekolah dengan senyum yang tak pernah lepas. Namun saat gadis itu sudah masuk sekolah, sepintas ia melihat ayahnya berlari di kejauhan dengan tergesa. Saat ayahnya menjanjikan es krim, sekilas ia melihat pengorbanan ayahnya mengeluarkan uang terakhir. Dan ketika gadis itu menyendokkan makanannya, sang ayah berbohong kalau ia tidak lapar.
Ayah, selalu ada untuknya. Di depan mata gadis kecil itu, sang ayah selalu gembira dan menyenangkan hari-harinya. Ia berbohong akan kelelahan dan kebahagiaannya. Baginya, selama gadis kecilnya bisa merasakan kebahagiaan dan kenyamanan terbaik, ia tak perlu tahu pergulatan macam apa yang dilakukan sang ayah di balik layar.
Video di atas hanyalah sebuah ilustrasi tentang pengorbanan seorang ayah. Namun dalam maknanya karena bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Ayah bukan sosok yang ekspresif menunjukkan kasih sayangnya, namun mereka berhak mendapatkan pelukan sayang dan ucapan terima kasih dari orang-orang yang ia perjuangkan.