Memang yang namanya tindakan kriminalitas pencurian, selalu menjadi momok buat masyarakat. Apalagi di kota-kota besar, lantaran ada satu dan beberapa alasan, jadinya hak orang lain mesti diambil secara diam-diam. Beruntung sih kalau pencurian saja, nah kalau sampai penyekapan dan ancaman pembunuhan kan ya runyam.
Namun dalam kasus yang ada di Sragen ini rupanya agak beda. Alih-alih pencurian berkesan menyeramkan, yang ada malah sang pencuri meninggalkan surat dan data diri lengkap setelah menggondol komputer. Alhasil pihak kepolisian dan warga setempat dibuat bingung dengan kelakuan si pencuri itu, bagaimana cerita lengkapnya, simak ulasan berikut.
Kejadian kemalingan komputer di Sragen
Dilansir dari Jawapos, rupanya beberapa waktu yang lalu sempat terjadi sebuah kemalingan di daerah Sragen Jawa Tengah. Hal ini pastinya membuat geger warga di sana pasalnya jarang sekali terjadi kemalingan di daerah tersebut.
Entah memang maling yang lihai melihat keadaan atau memang warga yang sedang lengah, kejadian pencurian komputer perangkat desa ini memang terjadi saat tidak ada satu orang pun melakukan ronda. Alhasil warga dibuat kesulitan karena tidak ada satu orang pun yang bisa dijadikan saksi atas kasus pencurian yang terjadi itu.
Mencuri meninggalkan sebuah surat
Uniknya dalam kasus pencurian yang satu ini, si pencuri sempat meninggalkan sepucuk surat yang ditaruh di atas meja. Isinya: “Pak/Ibu barange kulo sambut riyin, mados kodok angel seputen mawon damel maem keluarga kula. Maturnuwun (Pak/Ibu barangnya saya pinjam dulu, cari kodok sekarang sulit, mohon maaf buat makan keluarga saya. Terima kasih), Tukijo-Sukiman Grobogan.”
Hal ini pastinya membuat bingung, pasalnya baru kali ini ada pencuri super lugu dan jujur sampai-sampai memberikan nama terang serta alamatnya kepada pihak yang sudah kecurian. Alhasil kasus ini dialihkan kepada pihak berwajib yang nantinya akan ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku. Akibat kejadian ini rupanya desa mengalami kerugian sampai 20 juta.
Komentar netizen yang cenderung kasihan
Meskipun sudah melakukan tindakan kriminal, justru netizen sangat kasihan dengan apa yang dialami oleh maling yang satu ini. Ya, lantaran masalah tuntutan ekonomi jadinya dia harus melakukan tindakan terpuji. Namun yang membuat salut adalah sikapnya yang berani untuk jujur dan mengakui kesalahan meskipun caranya salah.
Alhasil banyak dari netizen yang merasa iba dengan keadaan sang maling, dan berharap semua diselesaikan dengan damai. Namun di sisi lain, rupanya beberapa netizen malah dibuat ngakak karena kelakuan si maling kocak ini. Sampai-sampai satu di antara mereka sampai mempertanyakan, serius atau tidak sih maling ini buat berniat jahat, yang mau bagaimana lagi, namanya juga maling lugu.
Dibandingkan dengan para koruptor uang rakyat
Rupanya beberapa netizen sempat membandingkan si maling lugu ini dengan para koruptor yang kenyang dengan uang negara. Bener juga sih, si maling yang mungkin hanya mencuri seberapa saja berani jujur dan berniat mengembalikan uang tersebut.
Sedangkan para koruptor uang negara meskipun sudah dapat banyak jatah tetap tidak mau mengakui kesalahannya dan malah cengar-cengir saja. Oleh sebab itu mengapa netizen itu sampai-sampai berkomentar untuk menyuruh para koruptor belajar pada si maling. Bagaimana bertanggung jawab, serta bertindak jujur dan berniat mengembalikan apa yang bukan haknya.
Entah harus bilang apa pada pencuri yang satu ini, apa dia terlalu lugu atau memang bukan pencuri profesional. Namun terlepas dari semua itu, kejujurannya memang mau tidak mau harus dipuji. Memang namanya berbuat tentu harus berani bertanggung jawab. Yang baik kita tiru yang buruk tinggalkan ya guys.