Sudah hampir 72 tahun lamanya negara kita merasakan nikmatnya kemerdekaan, ya semua itu tidak terlepas dari jasa pahlawan Indonesia. Dirasa, tak akan pernah kita bisa membalas jasa mereka, bahkan meskipun bisa membebaskan Freeport seratus persen sekalipun, tidak akan sebanding dengan pengorbanan para pahlawan. Uniknya meskipun sangat berjasa, para pahlawan dan veteran tersebut tidak mengharapkan imbalan apa-apa, selain agar kita mempertahankan kemerdekaan, dengan menjadi generasi muda yang membawa nama Indonesia di mata dunia.
Entah ini salah micin atau didikan yang kurang tepat, masalahnya adalah generasi sekarang kelakuannya tidak karuan. Seingat saya, kita dulu saling berebut jadi ranger merah, sedangkan sekarang anak mudanya rebutan jadi Boy dan Vera (itu siapa lagi?). Iya, lengkap dengan motor gede sekaligus boncengannya.
Jadi jangan kaget kalau dijalan raya kita bakal menemui dua bocah lengkap dengan seragam merah putih, boncengan erat layaknya pasangan pengantin muda. Entah memang kitanya yang sudah ketinggalan zaman atau memang anak mudanya yang terlalu cepat dewasanya. Yang jelas, nakalnya anak muda sekarang sudah benar-benar berbeda dengan yang dulu.
https://www.youtube.com/watch?v=KNiLvancNGw
Tak jauh dari kisah-kisah kenakalan para bocah itu, muncul lagi kelakuan anak ingusan yang bikin ngelus dada. Coba bayangkan, baru bocah saja mereka sudah bikin vlog yang gak cocok dengan umurnya. Mending sih kalau vlog macam Kaesang atau Deddy Corbuzier yang penuh motivasi. Lah ini, malah bikin tutorial buat ngevape (rokok elektrik). Lengkap dengan panggilan Gaes-Gaes ala anak muda masa kini, dengan santainya dua bocah itu menunjukkan cara paling nikmat menghirup asap tebal dari alatnya. Aduh tong, sunat aja belum, kencing saja belum lurus sudah bikin tutorial macam gitu, besar mau jadi apa?
Sudah bisa tertebak kan bagaimana tanggapan netizen, iya kebanyakan mengaku sangat miris dengan apa yang terjadi di video tersebut, bahkan tak jarang yang menoel pemeduli anak Indonesia Seto Mulyadi. “Bagaimana tanggapan bapak seto mulyadi dengan hal ini..?” begitu katanya. Nah-loh, nah- loh siap-siap diciduk deh. Lah mau bagaimana lagi kalau dilihat rasanya juga jadi geli sendiri.
Duh mungkin benar seperti apa yang ditayangkan oleh salah satu stastiun televisi swasta, “Dunia Tebalik”. Yang muda jadi dewasa lebih cepat dari waktunya, pacaranlah, ngrokoklah hingga hal gila lainnya dilakukan. Begitu pula yang tua, jadi mulai seperti anak-anak, mulai dari download kartunlah, beli mainan lah hingga main games yang seharusnya untuk bocah (uhuk, penulis tersinggung). Ya, bisa dibilang ini jadi PR buat kita bersama, masih belum terlambat untuk menyelamatkan mereka.