Sosok Gusdur, mantan presiden ke-4 Indonesia, dari dulu hingga sekarang tetap masih tidak bisa dilupakan. Bagaimana tidak, presiden yang satu ini dikenal dengan kepemimpinan yang sangat menghargai toleransi. Oleh sebab itu pula bukan hal yang aneh kalau beliau disebut presiden segala umat.
Meski dirinya telah lama tiada, namun bukan berarti jasanya berhenti sampai di situ. Ya, semasa hidupnya, baik menjabat sebagai presiden atau pun tidak, almarhum Gusdur selalu mengatakan candaan bijak diselingi guyonan-guyonan ala dirinya. Yang jelas di balik perkataannya selalu ada makna yang terkandung di dalamnya.
Ya, pada dasarnya manusia dijadikan khalifah di muka bumi
Bangsa yang kuat adalah mereka yang bersatu
Ubah nestapa berkepanjangan dengan sebuah aksi yang nyata
Kebaikan tidak memandang ras, suku dan agama
Kita mesti realistis dalam kehidupan, jika punya impian berjuanglah mewujudkannya
Ibarat ilmu padi, makin berisi juga makin menunduk
Sindiran Gusdur melihat kelakuan para polisi di zamannya
Jabatan hanyalah hal yang sementara, oleh sebab itu tidak perlu “ngoyo” memperjuangkan
Tanpa adanya penerimaan pada perbedaan, pertikaian adalah keniscayaan
Jangan mempersulit segala yang gampang, jangan menggampangkan segala yang sulit
Ya, memang sosok yang satu ini sangat berjasa terutama saat beliau memperjuangkan masalah toleransi beragama. Dirinya mungkin sudah tidak ada di dunia ini, namun semangatnya untuk menyonsong perdamaian di Indonesia akan tetap hidup.