Kalau ngebahas Malang, baik kota maupun kabupatennya memang sudah jadi gudangnya lokasi wisata. Mau yang alami sampai modern, semua ada. Ngomongin soal lokasi liburan bernuansa alam, pantai emang bisa dibilang salah satu wisata favorit semua kalangan. Tiap musim libur tiba, beberapa pantai di Malang selalu dipadati pengunjung, sebut saja Balaikambang, Pasir Putih, Tiga Warga dan masih banyak lainnya.
Tapi, buat kamu pecinta traveling yang penasaran sama pantai yang masih perawan, asri dan jarang terjamah, boleh cobain Pantai Sidoasri. Sesuai namanya, pantai satu ini memang jarang sekali terjamah. So, bisa dipastikan bahwa wisata satu ini emang jauh lebih alami dibandingkan dengan pantai-pantai yang lagi hits. Selengkapnya tentang Sidoasri, berikut ini ulasannya.
Dijuluki Pantai Perawan
Selama ini, Pantai Sidoasri juga dijuluki sebagai Pantai Perawan. Alasannya sudah jelas, karena pantai ini emang jarang banget dijamah orang. Karena itu, pemandangannya juga masih benar-benar terkesan alami. Karena jarang ada pengunjung yang datang, sudah dipastikan jika lokasinya sangat bersih, tidak seperti pantai-pantai yang lain yang dipenuhi sampah akibat kelakuan pengunjung yang sembrono.
Pemandangan dengan adanya cengungan bikin pantai ini seolah diapit dua teluk. Pasirnya berwarna putih kecoklatan, dengan beberapa binatang laut yang sesekali bisa didapati di bibir pantai. Tumbuh-tumbungan yang hidup di sekitar pantai juga begitu lebat, memberi pemandangan hijau yang makin menyejukkan, bisa dipastikan kamu nggak bakal bisa nahan diri buat selfie-selfie kemudian upload.
Rutenya sulit ditempuh
Salah satu alasan kenapa Pantai Sidoasri jarang dijamah oleh pengunjung adalah karena rutenya yang susah ditempuh. Jalan yang mengarah ke lokasi begitu kecil, hingga sulit jika mobil ingin melaluinya, terlebih jika sampai berpapasan dengan kendaraan lainnya. Sangat disarankan jika ingin mengunjungi tempat ini, lebih baik menggunakan kendaraan roda dua. Dan lagi, sebaiknya tidak menggunakan motor matic, karena tanjakan membutuhkan motor yang lebih bertenaga.
Lokasinya bertempat di desa Sumberasri, kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang. Dan sebaiknya, kamu nggak datang ke pantai ini saat musim hujan ya, karena air hujan membuat rute ke lokasi jadi berkali-kali lebih sulit, lebih baik datang saat musim-musim panas. Karena jauh dan rute sulit ditempuh, sangat disayangkan jika kamu langsung pulang. Makanya, mendirikan tenda untuk camping di sana pasti lebih menyenangkan. Terlebih, sunrise di pantai satu ini luar biasa cantiknya.
Belum dikelola sebagai tempat wisata
Nggak heran deh kalau lokasi ini jarang terjamah, emang belum dikelola sebagai tempat wisata sih. Belum banyak juga kegiatan yang mengeksplor Pantai Sidoasri. Suasana di sekitar lokasi juga cenderung sepi, hanya deburan ombak saja yang mendominasi. Sepanjang mata memandang, pasir putih kecoklatannya begitu bersih, bebas sampah. Pepohonan rimbun dan tebing-tebing juga akan memanjakan mata.
Meski kalah terkenal dengan pantai di Malang lainnya, sejatinya Pantai Sidoasri punya pemandangan yang nggak kalah keren. Jika kamu berkunjung, saat ini tidak dipungut biaya. Tapi mungkin ke depannya, warga sekitar bisa mengelola setelah banyak yang mengenal lokasi ini.
Belum ada yang berjualan di sekitar lokasi
Seperti dibahas sebelumnya, Pantai Sidoasri ini memang belum dikelola menjadi lokasi wisata. Selain jarang dikunjungi wisatawan, lokasinya juga sepi, jauh dari pemukiman warga dan tentunya nggak ada orang yang berjualan. Jika kamu nggak mau kelaparan saat di pantai, mending bawa bekal yang banyak dari rumah.
Kalau perlu, kamu juga bisa bawa perlengkapan mandi sendiri. Sebab, di sana tidak ada toilet buat ngebilas tubuh sesudah berenang di pantai. Namun, ada sungai yang cukup bersih yang bisa dimanfaatkan untuk mandi.
Pantai di Malang memang nggak ada habisnya. Tapi, buat kamu yang lagi butuh ketenangan, kayaknya Pantai Sidoasri ini lebih recommended dari pada pantai terkenal lainnya. Dan yang pasti, jangan lupa siapkan kamera terbaik ya, karena pemandangannya memang sangat sayang jika dilewatkan.