venny
Outlander yang menjadi biang pada kecelakaan maut yang terjadi di jalan arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan (20/1/2015) dikendarai Christoper Daniel Sjarif (22) ini rupanya juga terlibat tabrak lari di Outlander menabrak motor hingga menewaskan dua orang di Underpass Gandaria, Jakarta Selatan.
Christopher sebelumnya berada di mobil bersam 2 orang lainnya, yaitu Mohammad Ali Husni yang merupakan pemilik mobil dan Ahmad Sandi Islan, sopir Ali. Mereka berkendara dari Pacific Place.
“Mohammad Ali minta turun di Mayestik. Christopher dan Sandi melanjutkan perjalanan, keduanya cekcok di dalam mobil,” terang salah satu petugas Brigadir Sigit Budi di Polres Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015)
Setelah ali turun, Christopher meminta untuk mengambil alih kemudi, namun karena Sandi tak langsung mengijinkan mereka berdua terlibat adu cekcok. Sandi lantas menghubungi Ali karena sebagai sopir ia merasa perlu memberitahukan pada pemilik mobil. Christopher bahkan sempat mencekik sandi karena percekcokan tersebut.
“Si supir ini telepon Ali, karena ini mobil punya Ali, Christoper melarang, HP direbut kemudian dibuang ke luar mobil,” tutur Sigit.
Sandy yang tidak terima, memilih turun dari mobil untuk mengambil HP. Tetapi ketika turun dari mobil, Christopher tancap gas meninggalkan Sandi.
“Sandi turun ambil HP, mobil dibawa Christopher tancap gas, Sandi ditinggal,” jelas Sigit.
Christopher mengemudi ugal-ugalan sejak dari arah Mal Gandaria City. Outlander yang dikendarainya pertama kali menabrak dua motor di depan kios Holland Bakery di kawasan Gandaria.
Saat terjadi kecelakaan di Gandaria, Christoper yang berstatus mahasiswa ini kabur dengan kecepatan tinggi. Mobil bercat putih yang dikendarainya melaju zig-zag hingga akhirnya menabrak avanza dan pick up serta 3 motor.
Pengemudi ugal-ugalan itu lantas turun dari mobil dan berusaha kabur. Namun warga mengetahui gerak-geriknya segera menangkap dan menghadiahi pemuda itu bogem mentah hingga babak belur.
Kecelakaan ini menewaskan 4 orang, yaitu Mustofa (warga Pondok Bambu Jaktim), Mahyudi Herman (Pondok Petir, Depok) yang merupakan karyawan TV Swasta Indosiar dan Wahyu Anggoro warga warga Tanah Kusir dan Iptu Batang Onang Lubis yang saat itu tengah pulang dari tugas.
