Berbagai kemudahan dalam menempuh perjalanan membuat transportasi online (khususnya ojek) populer di tengah masyarakat. Kini, di manapun kita berada tak sulit untuk menemukan tukang ojek online. Jasa yang ditawaran pun tak hanya antar jemput, melainkan pengiriman barang dan pembelian makanan pun dilayani. Sampai-sampai nih ada yang bilang, “jomblo sekarang aman sebab ada ojek online yang siap antar jemput, beliin makanan, bahkan obat”. Wah, keren bukan. Tapi dengan catatan kamu harus punya uang buat bayar ya!
Lebih enaknya lagi, pelanggan adalah raja yang bisa memberi penilaian langsung pada ojek online lewat aplikasi. Makanya, hampir semua ojek online bekerja ramah dan total. Sayangnya, sebaik apapun para tukang ojek online, tetap saja mereka melayani banyak orang dengan berbagai karakter dan tingkah berbeda-beda. Mulai dari yang menyenangkan hingga membuat tersungut-sungut, berikut ini beberapa tipe penumpang ojek online di Indonesia.
Penumpang yang cancel seenaknya. Entah karena kelamaan nunggu atau karena nggak suka sama muka drivernya. Hey, ini mau naik ojek atau cari gebetan sih, main fisik gitu humm
Mau pesan ojek online tapi nggak punya kuota. Jadinya minjem handphone temen, tapi temannya lupa atau pergi. Pas si driver nelpon nggak bisa konfirmasi akhirnya ribet. Kasihan tukang ojeknya
Penumpang bayar makanan dengan harga pas se pas-pasnya. Orang jenis ini kadang minta kembalian meski cuma 500 atau 200 perak ke driver. Boro-boro ngasih tip, hadeh.
Sukanya nawar, biasanya emak-emak kalau yang kayak gini. Biaya 15.500 bayarnya 15 ribu doang.
Tipe dermawan, penumpang yang kayak gini hobi ngasih kembalian atau memberi tip pada driver.
Ada juga penumpang galak. Driver yang sedikit telat disemprot. Salah jalur disemprot. Ih, serem!
Penumpang wanita yang sedang PMS. Kondisi ini membuat si penumpang jadi amat sensitif, sehingga apapun yang terjadi seolah-olah si driver yang salah.
Tipe baik hati, jenis penumpang ini jarang ditemui tapi sekali ketemu driver langsung mujur. Ada driver yang disuruh kirim dua porsi makanan. Ternyata satu untuk penumpang, satunya lagi untuk diberikan pada driver.
Penumpang aneh, tipe ini kadang nggak nyambung. Maunya apa pesanannya apa, bahasnya apa sama driver. Ini jelas bikin driver pusing tujuh kali keliling lapangan.
Sering juga ditemui penumpang mandiri. Jadi penumpang ini sudah menyiapkan helm dan masker sendiri. Selain itu, penumpang jenis ini kadang suka rela menjadi pengemudi. Lha, lantas si ojek onlinenya yang jadi mirip penumpang.
Kesepuluh tipe di atas adalah gambaran pengemudi ojek online di Indonesia. Mulai dari menyenangkan, menyebalkan, hingga membingungkan semuanya ada. Ya wajar saja banyak tipe penumpang, sebab karakter manusia berbeda-beda. Kalau kamu sendiri, tipe pelanggan ojek online yang seperti apa nih?