Indonesia memang terdiri dari suku bangsa yang berbeda, jadi bukan hal yang aneh kalau terdapat bahasa yang beragam pula. Namun apa kamu tahu kalau ternyata dari sekian banyak bahasa daerah itu ada yang sampai digunakan banyak negara asing. Ya itu adalah bahasa Jawa yang ternyata memang bukan hanya Indonesia penuturnya.
Penuturnya di luar Indonesia mungkin hanya sedikit tapi ternyata mereka sangat menghormati bahasa Jawa loh. Bahkan ada yang sampai minta kerja sama dengan Indonesia untuk masalah bahasa dan budaya. Jadi negara mana sajakah yang masih memiliki penutur bahasa Jawa itu? Simak ulasan berikut.
Pulau Coco (Keling) yang jarang diketahui
Terlepas dari eksistensi negerinya yang mungkin nggak semua orang tahu, namun siapa sangka jika ternyata penduduk pulau ini juga ada yang bisa menggunakan bahasa Jawa, meskipun tinggal sedikit. Bahkan lambang negaranya menggunakan percampuran Jawa dan Melayu. Terletak di daerah laut Hindia bagian barat, dulu orang Jawa dan Melayu dibawa ke daerah ini oleh koloni Inggris. Akhirnya sampai sekarang mereka menetap di sana. Alhasil 80% dari koloni di Coco Island adalah orang Jawa dan Melayu. Meskipun bahasanya sudah banyak mengalami perubahan, namun masih terasa Jawanya.
Kaledonia Baru, yang masih “Njawani”
Mungkin jarang diketahui, namun di daerah ini bahkan sampai sekarang masih menggunakan bahasa Jawa sebagai komunikasinya. Pulau Kaledonia Baru ini sendiri terletak pada daerah sekitar Samudera Pasifik. Awalnya banyak kuli dan buruh Indonesia yang pindah pada masa penjajahan ke Kaledonia Baru untuk mendapatkan hidup yang lebih layak. Namun kebanyakan malah menetap di sana. Alhasil jadilah suku Jawa yang hidup di pulau di Samudera Pasifik itu. Orang-orang tua di sana sangat fasih berbahasa Jawa, namun sayang anak mudanya sekarang hanya bisa berbahasa Perancis.
Kampung Padang Jawa yang ada di Malaysia
Ternyata negara tetangga kita Malaysia juga memiliki penutur bahasa Jawa sendiri. Awalnya para orang Jawa yang ada di Jawa Tengah berpindah untuk mencari penghidupan baru di negeri Jiran. Sampai sekarang ternyata masih banyak orang Malaysia keturunan Jawa itu yang masih bisa menggunakan bahasa Jawa. Bahkan sangat banyak kesamaan budaya dan kuliner dengan apa yang ada di pulau Jawa. Jadi jangan kaget kalau kamu bakal ketemu pecel lele dijual di sana.
Paling terkenal dari semuanya, Suriname
Salah satu daerah yang ada di benua Amerika ini memang sangat terkenal karena memiliki penutur Jawa yang lumayan banyak. Seperti halnya negara-negaradi atas, banyak orang Jawa yang pindah ke sana untuk mencari pekerjaan baru dan bekerja di kebun. Dan sejak saat itulah orang Jawa menetap di sana dan menjadi bagian dari negara tersebut. Sangat banyak penutur Jawa di sana, bahkan Suriname menjalin kerja sama dengan Indonesia masalah bahasa dan budaya. Di Suriname, bahasa Jawa sudah diakui sebagai salah satu kekayaan budayanya.
Belanda, jadi yang paling diminati
Pada masa penjajahan, sangat banyak orang Indonesia yang dibawa oleh penjajah Belanda ke negara asalnya. Ternyata di sana mereka menetap dan bahkan menikah dengan orang sekitar. Sejak saat itulah terdapat koloni Indonesia di sana. Uniknya, sampai saat ini, bahasa Jawa menjadi yang paling diminati di sana. Bahkan di salah satu univeritas terkemuka di Belanda ternyata sampai ada jurusan bahasa Jawanya sendiri loh. Bangga pastinya karena salah satu bahasa nusantara ternyata go internasional.
Kalau ternyata negara lain cinta mati dengan bahasa daerah Indonesia, kenapa kita tidak? Kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan bahasa daerahnya. Kita mesti sadar untuk tidak melupakan bahasa daerah karena merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia.