Beberapa waktu yang lalu, sangat marak penyerangan yang dilakukan oleh para gengster dan geng motor di Indonesia. Mirisnya kebanyakan anggotanya, hanyalah anak-anak bau kencur yang masih sekolah. Bukan hanya membikin onar, mereka juga melakukan tawuran dan pembacokan di jalan raya. Hal ini jelas membuat resah para masyarakat sekitar.
Berbeda dengan para gengster dan geng motor itu, di Bandung ternyata ada kelompok yang berlabel syariah. Alih-alih melakukan perusakan, geng motor ini malah sering membantu warga dan rutin mengadakan pengajian. Seolah menampik image gengster yang selalu identik berbuat onar, Moonracker membuktikan kalau mereka berbeda dengan yang lain. Jadi bagaimana cerita lengkapnya? Simak ulasan berikut.
Dulunya geng motor yang brutal
Sebelum menjadi geng motor berlabel syariah ini, moonracker merupakan kelompok yang dikenal bengis dan kejam. Bahkan di Bandung, mereka termasuk dalam daftar geng motor besar yang ditakuti. Sudah banyak keonaran yang dilakukan oleh para geng motor ini. Anggotanya juga semakin hari semakin banyak. Mulai dari kalangan yang sudah dewasa hingga anak-anak. Kelompok geng motor yang sudah berdiri sejak 1978 ini, akhirnya mengubah jalurnya dari yang dulunya suka membuat onar menjadi kelompok religius yang peduli pada sekitar.
Dipelopori oleh salah seorang panglima
Perubahan wajah Moonracker ini ternyata tidak terlepas dari salah satu jasa seorang panglimanya. Pria yang bernama Masbon itu, sudah sejak lama memimpin Moonracker dan sudah terkenal gahar. Tetapi akhirnya Masbon mendapatkan hidayah dan memutuskan untuk bertobat. Masbon tidak ingin sendirian, dia juga mengajak anggota Moonracker lain untuk bertobat. Jalan yang ditempuh Masbon tersebut tentu bukanlah hal yang mudah, namun berkat tekat pantang menyerahnya itu kini Moonracker memiliki wajah baru.
Menjadi sebuah geng motor berlabel syariah
Banting stir yang dilakukan oleh geng Moonracker ini bukanlah perkara yang mudah. Pasalnya image buruk sudah melekat pada diri mereka. Oleh sebab itu awalnya tidak ada yang percaya kalau geng motor ini telah bertobat. Belum lagi tidak setujunya beberapa anggota yang lebih suka geng motor yang bengis dan kejam dulu. Namun lama kelamaan masyarakat jadi mulai sadar atas keseriusan Moonracker untuk menjadi geng motor yang lebih baik dan tidak berseberangan dengan norma Islam. Dan kini akhirnya hal itu benar-benar dapat diwujudkan oleh Masbon dan anggota lainnya.
Tetap merupakan geng motor
Bagaimanapun image geng motor akan tetap melekat pada Moonracker. Oleh sebab itu, mereka tetap menjadi kelompok bermotor namun tidak berbuat onar. Moonracker ingin membuktikan meskipun seorang geng motor namun tetap bisa berbuat baik. Selalu ada agenda rutin Moonracker untuk melakukan pengabdian pada masyarakat. Mulai dari bagi-bagi takjil gratis, bersih-bersih rumah ibadah dan segala kegiatan yang mendekatkan mereka dengan masyarakat. Kini Moonracker diterima kembali oleh masyarakat sebagai kelompok yang baik dan suka membantu.
Sering melakukan pengajian rutin dan mengajak yang lain
Karena sudah bertransformasi sebagai sebuah geng motor syariah, Moonracker sering sekali mengadakan takblig akbar. Di sana, mereka mengundang para dai dan penceramah untuk mengisi pengajian. Bukan hanya itu, Moonracker juga mengajak kelompok geng motor lain dalam pengajian tersebut. Harapannya agar semakin banyak geng motor yang mau mengubah image menjadi kelompok pencinta kendaraan roda dua yang tetap menjalankan perintah agama. Moonracker membuktikan meskipun geng motor, bukan berarti tidak bisa menjadi orang yang baik. Selalu ada kesempatan untuk berubah.
Moonracker membuktikan meskipun seorang geng motor namun juga bisa berbuat baik. Karena merekalah, kini image geng motor yang buruk mulai luntur. Diharapkan, makin banyak lagi gengster dan geng motor yang mengikuti mereka menjadi kelompok yang syariah.