Sastranagari
Ayah adalah sosok yang paling kuat dalam keluarga. Identik dengan kekuatan tersebut, banyak anak yang menjadikan ayahnya sebagai idola dan ingin mengikuti jejaknya menjadi tentara misalnya. Nggak sedikit lho anak laki-laki yang bercita-cita menjadi tentara. Terlepas dari melihat pekerjaan ayahnya atau memang ia menganggap tentara adalah sebuah profesi yang keren.
Menjadi tentara berarti juga harus rela berjauhan dengan keluarga ketika ditugaskan ke suatu tempat dalam waktu kurun waktu relatif. Mau nggak mau baik ayah maupun anak harus rela melepas kepergian masing-masing. Nggak ada kesenangan dari yang namanya perpisahan. Namun, saat berjumpa kembali kerinduan akan terbayar lunas. Seperti beberapa video pertemuan seorang ayah dengan anaknya berikut ini.
1. Mencari Sang Ayah di Antara Para Ayah
Dalam sebuah akun You Tube bernama nibblee85212, terlihat dua orang anak, laki-laki dan perempuan yang mencari ayahnya di kerumunan tentara. Di saat yang lainnya sudah bertemu dengan ayah masing-masing, kedua anak ini mulai galau karena belum melihat tanda-tanda keberadaan sang ayah.
Sang ibu terus menyemangati mereka agar tetap berjalan mencari sang ayah. Kemudian sang ayah mengejutkan anaknya dari belakang. Adegan mengharukan pun terjadi, sang ayah menggendong dan menciumi kedua anaknya.
2. Sambutan Mengharukan dari Ketiga Putri Tercinta
Memang nggak ada yang lebih melegakan saat bertemu kembali setelah perpisahan yang lama. Video yang diunggah oleh Military Surprises ini buktinya. Dua orang putri kecil masing-masing memegang gambar untuk menyambut sang ayah. Saat sang ayah datang, dengan lucunya mereka berdua melompat-lompat kegirangan.
https://www.youtube.com/watch?v=sEullxrvBw0
Momen tersebut bertambah mengharukan ketika sang ayah bertemu pertama kali dengan putrinya yang baru berusia 4 bulan. Ia menangis terharu sembari menggendong putri kecilnya. Aduh! nggak kerasa mata ini berkaca-kaca ngelihatnya.
3. Bingkisan Kejutan Berisi Sang Ayah
Tak ada yang lebih berkesan selain perjumpaan disertai dengan sebuah bingkisan. Seperti di video yang diunggah oleh Homecoming Heroes ini. Dalam video tersebut terlihat sebuah bingkisan berjalan keluar dari dalam mobil. Bingkisan tersebut berisi seorang ayah yang ingin mengejutkan anak-anaknya.
https://www.youtube.com/watch?v=Jb7nRAxYhdE
Kemudian sang ibu memanggil dua orang anak. Mereka bersorak kegirangan ketika melihat bingkisan besar di depan mata. Dengan semangat mereka mulai membuka bungkusnya. Dan isinya adalah sang ayah. Mereka kemudian memeluk sang ayah. Bahkan si anak perempuan menangis terharu.
4. Berjalan Dalam Keterbatasan Menyambut Sang Ayah
Video yang satu ini mengharukan banget. Siapin saputangan atau tissue ya. Seorang anak penderita celebral palsy berjumpa dengan ayahnya setelah lama berpisah. Dalam video tersebut mereka berada di sebuah lapangan basket. video menyorot ayah yang memasuki arena.
Kemudian sang ayah berjongkok dan terlihat seorang anak berjalan perlahan-lahan menuju sang ayah yang menantinya. Pelan-pelan ia berhasil mencapai sang ayah dan tepuk tangan pun riuh bergemuruh. Video yang diunggah CNN tersebut telah ditonton jutaan orang. Benar-benar mengharukan.
5. Bersorak Kegirangan Menyambut Sang Ayah
Video satu ini berasal dari Indonesia. Salah satu akun facebook bernama Putri Syamsi Dewi Lestari mengunggah video ekspresi putrinya saat menyambut kedatangan sang ayah. Dalam video tersebut terlihat para anggota militer berbaris, kemudian seorang anak kecil mencari-cari sang ayah.
https://www.youtube.com/watch?v=dFLhePxEZwU
Ayah dan putrinya ini telah berpisah selama sekitar 10 bulan. Saat mata sang anak tertumbuk pada sosok ayah, ia berjingkat-jingkat kegirangan. sang ayah pun menyempatkan diri keluar barisan untuk memeluk putrinya. Kemudian bocah kecil tersebut berlari-lari kegirangan mengejar ayahnya.
Perpisahan memang membuat kita bersedih. Namun, jika kita bersabar menghadapi cobaan tersebut waktu tak terasa. Hingga pada akhirnya sampailah kita pada perjumpaan kembali dengan orang yang tersayang. Semoga bagi mereka yang menunggu selalu diberi kesabaran ya.
