Istilah kasih orang tua sepanjang masa, mungkin adalah hal yang benar. Mulai dari kecil mereka merawat dan membesarkan kita tanpa bayaran sepeser pun. Impian mereka hanya ingin melihat anak-anaknya sukses dan bahagia. Wajarlah kalau di hari tuanya, kita membahagiakan dan merawat mereka dengan baik.
Namun pemandangan seperti itu hanya bisa dilihat di Indonesia dan beberapa negara timur lainnya. Pasalnya di negara lain, alih-alih merawat dengan baik, malah banyak yang menelantarkannya. Miris mengetahui hal tersebut, tapi bagaimana lagi itulah memang perbedaan budaya. Inilah bukti perlakukan orang Indonesia terhadap orang tua yang lebih manusiawi ketimbang negara lain.
Bagi orang asing membawa orang tua ke panti jompo adalah wajib
Berbeda dengan kebudayaan timur yang dianut Indonesia, kebanyakan orang asing lebih suka menitipkan orang tuanya ke panti Jompo. Hal itu dilakukan karena mereka merasa sudah dapat mandiri, sehingga tidak lagi membutuhkan bantuan orang tua. Apalagi kalau orang tua mereka sudah tua, maka bakal dirasa lebih menyusahkan pekerjaan anaknya oleh karena itu mereka dibawa ke panti jompo. Memang bagi orang timur hal seperti ini dianggap tidak manusiawi, pasalnya itu sama saja dengan “membuang” orang tua mereka.
Orang tua di Indonesia juga ikut merawat cucunya
Akan sangat bahagia ketika orang tua kita dapat melihat perkembangan cucunya, apalagi kalau juga bisa ikut dalam merawatnya. Sayang hal itu hanya terjadi di Indonesia dan beberapa negara penganut budaya timur lainnya. Jika di negara barat, seorang kakek atau nenek tidak ikut andil dalam mendidik dan merawat cucunya. Padahal bisa melihat cucunya dapat tumbuh dewasa setiap harinya adalah impian paling besar mereka. Mungkin hanya dalam kesempatan-kesempatan khusus seperti khusus seperti liburan bersama atau pernikahan baru para orang tua itu bisa bertemu dengan cucunya.
Orang tua harus merasakan tinggal di rumah berbeda
Di Indonesia, sangat banyak para orang tua yang masih tinggal satu atap dengan anaknya meskipun mereka sudah berumah tangga. Hal itu karena bagaimanapun orang tua tetap menjadi bagian dari keluarga. Berbeda dengan yang ada di luar negeri, kebanyakan orang tua bakal tinggal berbeda rumah dengan anaknya. Akhirnya para anak memilih meninggalkan rumah dan orang tuanya untuk mencari tempat tinggal baru. Orang tua harus hidup sendiri tanpa adanya anak dan cucu mereka di sisinya.
Hanya akan ada bila dibutuhkan
Mungkin di Indonesia dan beberapa Asia lainnya, para anak akan selalu membantu dan menjaga orang tuanya dalam hal apapun. Baik itu dari segi finansial, emosi hingga kegiatan sehari-hari lainnya. Hal itu merupakan bukti untuk membalas jasa orang tua yang tidak akan bisa tergantikan. Berbeda dengan beberapa kebiasaan di luar negeri, para anak tidak akan selalu membantu orang tua. Mungkin beberapa hanya akan membantu masalah finansial saja, atau mungkin beberapa hal kecil seperti mengantar mereka yang di panti jompo pergi ke suatu tempat, namun pastinya para anak tidak akan selalu ada di samping orang tuanya saja. Hanya saat mereka benar-benar dibutuhkan seperti saat kritis atau membutuhkan pertolongan penting, baru para anak akan datang.
Liburan yang mungkin tanpa anak
Kalau di luar negeri, kebanyakan para orang tua yang punya rumah sendiri juga memilih liburan bersama pasangan tuanya saja tanpa anak dan cucunya. Hal itu mengingat bahwa mereka sudah memiliki keluarga sendiri, jadi mereka tidak ingin mengganggu anaknya. Kalau pun diajak, pastinya anak dan cucu mereka tenggelam dalam kesibukan. Hal berbeda akan ditemui di Indonesia, orang tua adalah hal yang sakral, ke mana pun mereka pergi merupakan tanggung jawab anak. Selain untuk menyenangkannya, menemani mereka juga untuk memastikan keamanannya.
Memang terlihat tidak manusiawi sih perlakukan terhadap orang tua di beberapa negara, namun bagaimana lagi, namanya sudah kebiasaan. Syukur banget bisa hidup di Indonesia, pasalnya para orang tua paling tidak akan menerima balasan atas jasanya. Toh mereka yang melahirkan dan merawat kita, wajar dong kalau diperlakukan dengan baik.