Kota Surabaya sekarang jelas sangat berbeda dengan keadaan yang dulu. Sudah banyak pembenahan dan kemajuan di kota itu. Alhasil, bukan hal yang aneh kalau kota pahlawan itu banyak menerima penghargaan dari luar negeri. Semua itu tidak lepas dari sosok wali kotanya Tri Rismaharni yang telah berjuang keras mengubah wajah kota Surabaya.
Tidak ada yang menyangka mungkin kalau ternyata banyak pengorbanan yang dilakukan oleh Bu Risma sebagai seorang wali kota. Baik uang, waktu maupun tenaga, semua dipertaruhkan demi kemajuan Surabaya. Berikut adalah pengorbanan bu Risma, walikota surabaya yang bikin salut warga kota pahlawan itu.
Rela mengatur lalu lintas
Walikota Surabaya ini memang dikenal sangat peduli pada keadaan kotanya. Bahkan tidak jarang kalau beliau sendiri yang harus turun tangan untuk menyelesaikan carut marut di Surabaya. Misalnya saat beliau harus turun tangan sendiri dalam mengatur lalu lintas yang ada di jalan raya.
Karena tidak melihat tidak adanya polisi atau petugas lalu lintas di tempat itu, beliau berinisiatif untuk turun tangan mengatur para pengendara agar tidak timbul kemacetan yang panjang. Tidak jarang pula Bu Risma ini bakal membentak para pengendara yang tidak mau diatur dan maunya menang sendiri. Itu adalah bukti kecintaan Risma pada kota Surabaya, menjadi wali kota bukan hanya pekerjaan, namun pengabdian dirinya demi kota tercinta.
Turun saat ada bencana
Bu Risma menunjukkan kualitas dirinya sebagai seorang pemimpin sejati. Saat terjadi bencana, di mana para aparatur negara lain hanya bisa melihat dari jauh, Bu Risma malah terjun mendekat dan membantu mereka saat ia dibutuhkan.
Contohnya saja saat terjadi sebuah kebakaran di salah satu daerah di Surabaya, Risma bersama para pemadam kebakaran turun ikut membantu menyelamatkan korban. Atau saat anak bocah yang hilang di sungai, Bu Risma bahkan rela pulang pagi membantu mencari anak tersebut. Sekali lagi Bu Risma membuktikan begini lah sosok seorang pemimpin seharusnya bertindak.
Tidak muluk-muluk selalu naik kendaraan mewah
Siapa bilang kalau menjadi seorang wali kota harus selalu identik dengan mobil mewah untuk ditumpangi? Buktinya, Bu Risma bahkan rela menggunakan sepeda motor trail untuk melakukan sidak di sungai.
Tidak ada rasa canggung atau pun malu pada diri Bu Risma saat harus mengendarai kendaraan itu. Toh menjadi wali kota berarti juga menjadi seorang pelayan rakyat. Jadi tidak ada bedanya dirinya dengan rakyat biasa lainnya. Hal itu lah yang patut dicontoh bagi para pejabat dan aparatur negara yang lainnya.
Tidak ada kata libur
Dalam mengabdi untuk Surabaya, tidak ada kata libur bagi Risma. Hal itu bisa dilihat saat dia rela membersihkan jalan dan trotoar padahal saat itu bertepatan dengan liburan lebaran. Atau saat beliau harus membersihkan jembatan merah, padahal besoknya dia harus bertemu dengan pangeran Inggris.
Patut bangga warga Surabaya karena memiliki seorang pemimpin seperti Bu Risma ini, pasalnya jarang sekali ada seorang pemimpin yang lebih mementingkan kepentingan bersama daripada pribadi. Hasil jerih paya beliau pula, kini Surabaya menjadi banyak menerima penghargaan dari dunia.
Totalitas dalam mengabdi
Sebuah postingan dari anak Bu Risma di akun Instagramnya beberapa waktu yang lalu sempat bikin kagum netizen. Selama ini ternyata beliau harus bekerja sangat keras untuk membuat kota Surabaya jadi lebih maju. Tidak ada waktu berleha-leha untuk Bu Risma, masih tidak habis pikir bagaimana beliau bisa menjalani hari-harinya.
Bisa dibilang kalau sosok Bu Risma ini adalah perempuan tangguh yang sebenarnya. Dalam pengabdiannya untuk Surabaya, totalitasnya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Selain itu dia juga sangat dekat dengan warganya, berbeda dengan para pemimpin lainnya.
Sosok Bu Risma ini, menjadi contoh bagaimana seorang pemimpin itu bertindak. Usaha kerasnya dalam mengubah wajah Surabaya kini membuahkan hasil. Kecintaan dan pengabdiannya pada Surabaya, akan membuat dirinya dekat di hati para warganya dan akan terkenang selamanya.