Pernikahan adalah momen sakral yang terjadi hanya sekali seumur hidup. Karena itu, setiap orang berusaha sebaik mungkin mempersiapkan acara tersebut. Bahkan ada yang sejak jauh-jauh hari rela menghemat demi sempurnanya acara yang bakal digelar. Persiapan-persiapan dilakukan sedetail mungkin, uang pun tak jadi masalah dengan harapan momen yang akan mengawali kehidupan barunya berjalan lancar.
Namun perlu diingat, pernikahan melibatkan banyak pihak untuk menyukseskannya. Sekali ada yang teledor, kacaulah momen indah itu. Seperti yang dialami Nurul Hidayah, sosok pengantin yang alih-alih ingin tampil cantik di hari pernikahan, tapi malah riasan membuat wajahnya belang-belang. Tak kuat menanggung hal itu, Nurul pun pergi dan tak mau berjumpa dengan para tamu undangan. Kejadian miris di hari pernikahan tak hanya dialami Nurul, tapi banyak penganti lainnya. Berikut ini ulasannya.
Kabur Dari Pelaminan Karena Riasan Belang-Belang
Kisah ini terungkap saat akun Facebook Nurul Hidayah menyatakan permintaan maaf kepada para tamu undangan di pernikahannya yang baru-baru ini berlangsung. Alasannya, Nurul malu dengan riasannya yang terlihat buruk dan cacat. Meski tak menyebut nama juru rias yang menyebabkan wajahnya terlihat buruk, namun Nurul berpesan agar para calon pengantin lebih teliti memilih perencana pernikahan.
Beberapa saat setelah meninggalkan pelaminan, riasan Nurul diperbaiki oleh beberapa orang temannya. Setelah itu, akhirnya Nurul pun bisa berfoto kembali dengan para tamu dengan cukup percaya diri. Tak lupa Nurul juga berpesan agar calon pengantin lebih baik memilih perias diluar paket pernikahan. Diungkapkannya, agar orang yang merias benar-benar profesinal. Banyak netizen yang prihatin terhadap apa yang dialami Nurul dan menyampaikan pesan-pesan menguatkan.
Pengantin Menangis Malu Karena Katering Tidak Kunjung Datang
Nasib miris juga dirasakan sepasang pengantin gara-gara keteledoran pengusaha katering yang telat menyediakan makanan. Akibatnya, pengantin perempuan yang dikenal sebagai Ain tak bisa menahan tangis karena malu pada tamu undangan yang tak kunjung makan selama dua jam di acara resepsi. Padahal biaya sebesar Rp 27 juta telah dibayarkan sebelum acara dimulai. Namun hingga jam 12, makanan yang harusnya sudah tersedia sejak pagi tak kunjung datang. Akibatnya sebagian tamu undangan pulang tanpa memakan apapun.
Lebih menyedihkan lagi, katering yang dihubungi malah beralasan lupa dan menyangka acara itu diadakan keesokan harinya (13 Februari 2017). Mendengar hal itu, Ain yang berada di ruangan resepsi di daerah Tikam Batu, Kuala Muda pun meneteskan air mata.
Banjir Air Mata Sebab Mempelai Kabur di Tengah Akad
Setelah menjalani masa pacaran sekitar empat tahun, seharusnya Fita Damaliayah dan Anton Sariyanto menjadi pengantin yang berbahagia di hari itu. Namun suasana berbalik menjadi kacau saat sang mempelai perempuan tiba-tiba pergi di tengah-tengah prosesi akad. Acara yang digelar mewah itu pun sekejap berubah menjadi suasana menyedihkan.
Ribuan undangan yang hadir di Gedung Korpri Sumenep pun hanya bisa terenyuh melihat mempelai laki-laki yang merunduk. Banyak di antara tamu, khususnya para perempuan yang bahkan menitikkan air mata. Padahal sebelum acara berlangsung Fita dan Anton baik-baik saja dan semakin mesra menjelang hari pernikahan. Kaburnya Fita sesaat sebelum Anton mengucapkan ikrar suci pada 4 Apri 2010 itu menimbulkan banyak pertanyaan.
Mantan Mengamuk Dan Merusak Acara Pernikahan
Acara resepsi pernikahan yang awalnya berjalan lancar tiba-tiba berubah memanas. Dalam sebuah video berdurasi sekitar tiga menit menggambarkan situasi yang tak bisa dikendalikan. Hal itu terjadi sebab ada sekelompok orang yang sengaja membuat onar. Pemuda yang diketahui sebagai mempelai pria pun turun tangan dan malah terlibat baku hantam dengan seorang pria.
https://www.youtube.com/watch?v=mvjFn96G_jo&feature=youtu.be
Terungkap bahwa pria pengacau tersebut adalah mantan kekasih si mempelai perempuan yang tidak rela mantannya tersebut menikah. Kebahagiaan dan canda tawa berubah menjadi teriakan histeris para tamu. Beberapa tamu menghambur pergi untuk melindungi diri.
Untuk menghindari kejadian-kejadian di atas, calon mempelai harus lebih teliti dan melibatkan pihak-pihak terpercaya untuk mengurus tata rias hingga katering. Tak kalah penting juga mengondisikan mantan, agar acara pernikahan bisa berlangsung dengan lancar.