in

Ngeri! 7 Penyakit Aneh yang Jarang Terdengar Ini Nggak Ada Obatnya

Kebanyakan orang mungkin sudah mendengar berbagai mengerikan yang belum ada obatnya. Biasanya, penyakit seperti ini menyebar dengan cepat dan mematikan sehingga banyak orang dengan segera mengetahui adanya penyakit mematikan ini.

Namun jangan salah, ada juga beberapa penyakit yang tidak terlalu terdengar beritanya karena sifatnya yang langka. Padahal beberapa penyakit tersebut sangat aneh dan hingga saat ini belum ditemukan cara untuk mengobatinya. Berikut ini beberapa diantaranya.

1. Hailey-hailey

Hailey-hailey adalah kondisi kulit turunan yang menyebabkan kulit menjadi kemerahan, gatal, dan melepuh ketika mengalami gesekan sedikit saja. Bahkan, kegiatan sehari-hari seperti jalan kaki bisa menimbulkan sakit luar biasa didaerah pangkal paha atau lipatan pantat.

Hailey-hailey [Image Source]
Hailey-hailey [Image Source]
Dalam kondisi ekstrim, penyakit ini bahkan juga bisa menimbulkan infeksi, nanah, dan bau seperti sesuatu yang membusuk. Penyakit ini muncul karena sel di permukaan kulit yang melemah. Memang belum ada obat untuk masalah ini, tapi krim antibiotik dan sabun antiseptik bisa meredakan gejala yang muncul.

2. HED

HED atau sindrom vampir adalah kelainan genetis langka yang bisa membuat penderitanya kelihatan seperti vampir. Kelainan ini menyebabkan tidak adanya kelenjar keringat dan kulit yang sangat tipis serta kurang pigmentasi.

Dua bersaudara penderita HED [Image Source]
Dua bersaudara penderita HED [Image Source]
Artinya, penderita harus menghindari cahaya matahari langsung agar tidak terbakar atau kepanasan. Kelainan ini juga mempengaruhi pertumbuhan rambut dan gigi sehingga penderita terlihat seperti memiliki gigi tarik layaknya vampir atau bahkan sama sekali tidak punya gigi.

3. Sindrom Bau Ikan

Sindrom ini adalah kelainan metabolisme langka yang mencegah tubuh menguraikan komponen trimethylamine. Trimethylamine ditemukan dalam makanan seperti daging dan telur sehingga mereka yang memakannya terkadang akan memiliki penumpukan trimethylamine dalam tubuhnya.

Ilustrasi sindrom bau ikan [Image Source]
Ilustrasi sindrom bau ikan [Image Source]
Penumpukan komponen ini akan membuat keringat, napas dan air kencing menjadi bau seperti ikan busuk. Kondisi yang tidak bisa disembuhkan ini diperkirakan lebih sering muncul pada wanita daripada pria pasalnya hormon esterogen pada wanita diduga meningkatkan gejalanya.

4. Manusia Pohon

Penyakit ini diberi nama sesuai dengan bentuk kutil yang tumbuh seperti pohon pada penderitanya. Dede Koswara mengungkapkan bahwa ia terkena penyakit ini setelah kakinya terluka. Kutil tersebut muncul karena infeksi HPV, namun dengan sistem imun Dede yang memang rendah secara genetis membuat virus tersebut berkembang dengan cepat.

Dede Koswara [Image Source]
Dede Koswara [Image Source]
Virus tersebut kemudian mengambil alih penghasil sel kulitnya sehingga terjadi pertumbuhan yang tidak terkontrol. Meski sudah menjalani perawatan yang menghilangkan 95 persen kutil yang seperti pohon tersebut dari tubuhnya, kutil tersebut tumbuh lagi beberapa bulan kemudian di tangan dan kakinya sehingga membuat ia sulit melakukan kegiatan yang paling sederhana sekalipun.

5. Hypertrichosis

Penyakit yang juga dijuluki sebagai sindrom manusia serigala ini adalah kondisi genetis langka yang membuat rambut tumbuh dengan jumlah yang tidak normal di wajah dan tubuh. Kelainan genetis ini sangat langka, bahkan sejak abad pertengahan, hanya ada 50 orang yang tercatat memiliki kelainan ini.

Julia Pastrana penderita hypertrichosis [Image Source]
Julia Pastrana penderita hypertrichosis [Image Source]
Pada abad ke-19 dan 20, penderita Hypertrichosis seringkali bekerja di sirkus seperti seorang penari Meksiko, Julia Pastrana. Ia dipertontonkan di berbagai sirkus di dunia sebagai persilangan manusia-kera. Bahkan setelah meninggal dunia, ia tetap dipertontonkan sebagai spesimen.

6. FOP

Penyakit FOP atau dikenal dengan sindrom pria batu adalah kelainan genetis yang mengubah jaringan lunak pada tubuh menjadi tulang. Akibatnya penderita jadi terlihat seperti patung yang hidup. Penyakit ini terjadi karena mutasi gen ACVR1 yang bertugas untuk mengubah tulang rawan menjadi tulang yang keras dalam perkembangan anak.

Penderita FOP [Image Source]
Penderita FOP [Image Source]
Pada penderita FOP, gen ini terus bekerja dan membuat tulang-tulangnya menyatu sehingga lengan dan rahang menjadi kaku dan tidak bisa bergerak. Akibatnya, penderita juga akan kesulitan saat akan ataupun bernapas. Hingga saat ini tidak ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini dan operasi pengurangan kelebihan tulang hanya membuat pertumbuhan tulangnya semakin pesat.

7. Alergi Air

Aquagenic urticaria adalah penyakit yang membuat kulit penderitanya melepuh dan terasa sakit saat terkena air. Bahkan ketika terkena keringat atau air mata mereka sendiri. Meski tubuh manusia 70 persennya adalah air, beberapa penderitanya bahkan tidak bisa minum karena tenggorokannya akan langsung tertutup ketika tersentuh air.

Aquagenic urticaria [Image Source]
Aquagenic urticaria [Image Source]
Mandi hanya bisa dilakukan beberapa menit per minggu karena jika lebih dari itu mereka bisa mengalami reaksi alergi yang parah dan bisa berakibat kematian. Para ilmuwan belum tahu apa penyebab penyakit ini dan masih belum bisa mengembangkan obatnya.

Beberapa penyakit tersebut memang tidak banyak terdengar, mungkin malah kebanyakan orang belum tahu tentang adanya penyakit ini. Hingga kini para ahli masih belum menemukan jawaban bagaimana bisa mengatasi penyakit atau kondisi medis yang memang jarang terjadi tersebut. Namun, semoga saja bisa segera ditemukan obatnya agar para pasien cepat mendapatkan kesembuhan.

Written by Tetalogi

Leave a Reply

5 Senjata Perang Mematikan Israel yang Tidak Mungkin Dimiliki Indonesia

Ilustrasi Kebiasaan Masyarakat Indonesia yang Bikin Malu dan Menampar