5 Pesepakbola yang Tidak Pernah Menerima Kartu Kuning “Presiden Kita Saja Pernah lho”

Pemberian kartu kuning tentu indentik dengan sepak bola. Orang yang menerimanya adalah pemain yang melanggar aturan. Meskipun begitu, kartu kuning ini juga dapat digunakan untuk mengkritik sebuah kebijakan. Seperti hal yang dilakukan oleh BEM UI yang mengkartu kuning Jokowi pada saat acara hari jadi kampus tersebut. Hal ini dilakukan untuk memberikan peringatan terhadap pemerintahan Presiden ke 7 itu.

Kartu kuning saat ini identik dengan Jokowi, tapi untuk beberapa pemain sepak bola ini tentu bukan hal pernah dirasakan. Pasalnya dalam karirnya bolanya tidak pernah sekalipun melanggar aturan. Tentu suatu yang sulit untuk melakukannya diperlukan kemampuan dan perilaku baik untuk mencapainya. Namun para pemain ini membuktikannya dengan tidak pernah sekali pun menerima kartu. Lalu siapa sajakah mereka? Simak ulasannya berikut.

Gary Lineker legenda hidup Inggris yang diakui oleh dunia

Sebagai pemain sepak bola tentu kartu kuning merupakan hal yang identik dengan mereka. Dengan seringnya terjadi kontak fisik dan pelanggaran keras pada setiap pertandingan adalah alasannya. Tapi, hal itu tidak berlaku untuk Gary Lineker karena selama karirnya sebagai pemain bola tidak pernah sekalipun menerima kartu kuning. Sosok legenda Ingris ini memang terkenal memiliki gaya permainan baik yang tidak pernah berbuat kotor di atas lapangan. Hebatnya lagi dia melakukannya di tiga tim berbeda dan ditambah saat berseragam timnas. Hal ini membuatnya dianugrahi FIFA Fair Play Award.

Wiliam Beveridge legenda Liverpool paling bersih dari kartu

Mungkin nama yang asing untuk para pencinta sepak bola zaman now. Layaknya Gary, pria asal Skotlandia ini tidak pernah sekalipun dalam karirnya menerima kartu kuning. Permainnya yang menonjolkan skill, olah yang baik, serta operan-operan yang mematikannya membuatnya jauh dari hal tersebut. Kehebatanya tidak hanya di dalam lapangan saja, pasalnya Beveridge juga merupakan salah satu pemain yang sangat profesional. Dan atas kelakuannya baik tersebut oleh Liverpool pemain sayap ini dijuluki sebagai Liddlepool.

Sir Stanley Mathews pemain berbkat yang berasal dari Inggris

Kehebatan pemain ini tentu bukan hanya hisapan jempol belaka. Pasalnya Stanley merupakan pemain Eropa pertama yang memenangi gelar pemain terbaik, jauh sebelum Messi dan Ronaldo seperti saat ini. Dan hebatnya lagi, kalau pemain terbaik itu masih pernah menerima kartu tapi untuk mantan pemain Stoke City ini bersih dari hal tersebut. Memainkan 697 laga dengan 71 goal tentu bukan cara mudah untuk tidak mendapatkan sebuah kartu kuning. Kebiasaannya yang tenang di atas lapangan lah yang menjadikan Stanley terhindar dari perilaku-perilaku curang. Pemain ini juga merupakan pemain profesional satu-satunya dianugrahi gelar Sir oleh Ratu Inggris. Perilaku yang tentunya dapat ditiru oleh para sahabat Boombastis di luaran sana.

Billy Wirgt kapten Inggris yang tidak pernah terlupakan

Bagi pencita bola nama ini tentu tidak asing di telinga mereka. Billy Wirgt merupakan kapten pertama yang mampu mendapatkan 100 laga dalam pertandingan sepak bola. Kehebatannya yang tidak pernah menerima kartu kuning disebabkan oleh sikap pemimpinnya di atas lapangan hijau. Karismanya sebagai pemimpin membuatnya menjadi pilihan kapten dalam tiga final piala dunia 1950,1954, 1958. Meskipun tidak sehebat dan tenar layaknya Boby Carlton tapi perilakunya dalam mengkomandoi tim tiga singa sukses membuatnya dipadang sebagai pribadi baik di Inggris. Dan namanya menjadi panutan pemain muda di luaran sana.

Dixie Dean penyerang hebat yang tidak pernah terkena hukuman

Untuk mengingat orang ini tentu hal sangat mudah, karena apabila kita berkunjung pada stadion Everton terdapat patungnya pada tempat tersebut. Penyerang asal Inggris memiliki gaya permainan sangat eksplosif yang mampu menjelajah ke berbagai sudut lapangan. Hal ini menjadikannya Dixie Dean hanya membutuhkan waktu singkat yaitu 1927-1928 untuk mampu mencetak 60 goal. Suburnya penyerang ini juga diimbangi oleh perilaku baiknya di dalam dan luar lapangan yang menjadikannya sebagai pemain yang jauh dengan kartu kuning. Layaknya Gary pemain ini juga bersih dari hukuman meskipun sudah bermain pada lima tim berbeda.

Berbagai kisah pemain sepak bola tanpa hukuman kartu ini dapat di contoh oleh siapapun. Walau bukan orang yang menggeluti dunia sepak bola. Pasalnya, ada sebuah kartu kuning tentu untuk menjauhkan orang dari hal-hal yang negative. Sama halnya dengan kasus Jokowi beberapa hari kemarin. Meskipun terlihat arogan tapi orang tersebut peduli dengan masalah di Indonesia. Jadi akan menjadi hal baik apabila semua orang bersih dari kartu kuning. Karena menandakan orang tersebut jauh dari masalah yang dapat merugikan.