Kontes kecantikan merupakan salah satu ajang kompetisi yang paling banyak menarik perhatian di dunia. Setiap perhelatan kontes kecantikan diadakan, acara tersebut hampir dipastikan akan megah dan mewah. Ribuan gadis mencoba menjadi salah satu dari sedikit gadis-gadis cantik yang melenggang dengan busana indah dan tepuk tangan penonton.
Baca Juga :6 Fakta Tentang Susi Pudjiastuti, Wanita Tamatan SMP Yang Kini Jadi Menteri
Jika biasanya kontes kecantikan dipenuhi para wanita cantik berbusana indah, lain halnya dengan kontes kecantikan berikut ini. Pada kontes kecantikan ini, mereka tampaknya memilih untuk menilai sisi lain dari seorang wanita. Pada kelima kontes di bawah ini, kecantikan tidak lagi menjadi penilaian utama.
Kontes kecantikan satu ini dikhususkan kepada wanita-wanita yang berada di daerah konflik perang. Dalam konflik perang, kedua pihak yang berseteru sering sekali menggunakan ranjau yang ditanam di tanah. Ranjau-ranjau tersebut membuat banyak orang sipil yang tidak tahu-menahu soal perang ikut terluka.
Di kontes kecantikan ini, para wanita yang kehilangan kaki akibat ranjau dikumpulkan dalam sebuah kompetisi. Pemenang dari kontes kecantikan ini akan diberi hadiah berupa kaki palsu yang dilapisi emas. Sejauh ini, ada dua negara yang mengadakan kontes Miss Landmine yaitu Kamboja dan Angola.
Selanjutnya : 2. Miss Beautiful Moral – Khusus Wanita
Di Saudi Arabia, anda tidak akan bisa melihat wajah para wanita secara langsung. Jika anda bukan anggota keluarga, anda tidak dibolehkan melihat bagian tubuh apapun dari wanita. Sebab itu, nyaris tidak ada kontes kecantikan di Saudi Arabia.
Namun, beberapa tahun silam, negara islam tersebut mengadakan sebuah kontes yang cukup unik. Kontes tersebut bernama “Miss Beautiful Moral”. Di kontes ini, kecantikan sama sekali tidak dinilai. Yang menjadi penilaian adalah kemampuan seorang wanita untuk merawat rumah, anak-anak, suami, juga pengetahuannya.
Kontes kecantikan ini merupakan salah satu cara negara Navajo untuk melestarikan budayanya. Di kontes ini, yang menjadi penilaian juri adalah kemampuan para wanita dalam menjalankan hidup tradisional a la Navajo. Jadi, anda jangan heran jika Miss Navajo jago dalam menyembelih kambing,menjinakkan kuda dan lain-lain.
Mereka juga diwajibkan punya kemampuan dalam menjadi ibu, anak, nenek, bibi dan saudara perempuan. Mereka juga diperbolehkan unjuk gigi untuk hal menyanyi atau menari. Pemenang dari kontes ini akan diberi kesempatan berkeliling dunia gratis sambil memperkenalkan budaya Navajo.
Di kontes ini anda akan mendapati barisan wania yang berdandam seram a la vampire. Kontes ini diadakan di Amerika pada tahun 1970, dimana para kontestan diwajibkan untuk berpakaian seseram mungkin. Even ini diadakan sebagai serangkaian promosi dalam film ternekal The House of Dark Shadows.
Pemenang kontes ini diberi penghargaan yang ditayangkan live di stasiun nasional Amerika. Pemenang kontes ini, Sacheen Littlefeater, memenagkan piala Oscar tepat dua tahun sejak dia dinobatkan menjadi Miss Vampire.
Kontes kecantikan ini sudah berlangsung selama sepuluh tahun di Dublin. Kontes ini, tidak seperti kontes kecantikan pada umumnya, membebaskan para pesertanya untuk berpenampilan seaneh mungkin. Jangan kaget jika ada pria yang juga ikut di kontes ini, karena kontes ini memang diperuntukkan untuk siapa saja. Wanita, pria atau bahkan hewan!
Selama bertahun-tahun, peserta kontes ini menunjukkan kebolehan yang unik; tidur di atas kasur penuh paku, dandan a la badut dan banyak lagi. Para pemenang dan peserta dari kontes ini menyumbangkan sedikitnya 300.000 euro untuk pengobatan HIV dan AIDS di Irlandia.
Kini, stigma bahwa kontes kecantikan hanya untuk wanita semampai, langsing dan cantik sudah pudar. Banyak bermunculan kontes-kontes yang menilai wanita dari sisi lain yang juga bisa membanggakan. Wah, kapan, ya, Indonesia bisa punya kontes kecantikan unik seperti ini?
Nama Indra Septiawan (IS) menjadi salah satu yang bikin gemas masyarakat Indonesia di tahun 2024…
Media sosial dihebohkan dengan kunjungan streamer kondang asal Amerika Serikat, IShowSpeed. Setelah sempat kunjungi negara-negara…
Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendapat banyak sorotan dari masyarakat. Dari infrastruktur tempat pertandingan…
Nama Raymond Chin pasti tidak asing di telinga bagi mereka yang sering scroll media sosial…
Sudah bukan rahasia umum lagi jika Korea Utara punya cara-cara yang berbeda dalam mengurus negaranya.…
Seorang gadis dari Provinsi Hebei, China, diketahui telah berpura-pura lumpuh selama lebih dari 20 tahun.…