2. Kapten Pilot AirAsia QZ8501 Tidak Bisa Menghindar dari Awan Cumulonimbus Karena Semua Jalur Sedang Penuh
Dalam penerbangan awan Cumulonimbus paling dihindari oleh pilot. Pasalnya awan ini sangat berbahaya karena berisi partikel-partikel air yang padat, bermuatan listrik dengan perbedaan tekanan yang besar disertai dengan petir. Jika pesawat memasuki awan ini sangat mungkin badai petir akan merusak pesawat.
Pada saat AirAsia QZ 8501 hilang kontak diakui Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa ada awan cumulonimbus yang tinggi dan luas. Pada Minggu pagi Captai Iriyanto meminta izin ke ATC untuk menjauh dari awan badai petir tersebut namun ditolak sebab ada 6 pesawat lain di jalur yang diminta. Itulah yang diduga kuat mengapa AirAsia tidak bisa menghindar dari awan tersebut.
ya allah prmudahkan pencarian korban air asia smga cpat d tmukan para korban ALFATIKHAH……..!
Semoga keluarga yg ditinggal diberi ketabahan. Aamiin