Begitu inginnya Lenique Louis (29 tahun) mengendarai mobil di jalan raya, dia rela melakoni les mengemudi yang disusul tes untuk mendapatkan lisensi resmi. Satu kali, dia gagal. Dua kali, masih gagal.
Tak mau menyerah, wanita Inggris ini terus mencoba. Siapa sangka, dia sudah menjalani kursus mengemudi sebanyak 200 kali dan 10 kali ujian nyetir selama enam tahun? Sampai berita ini diturunkan, dinyatakan oleh Mirror, Lenique belum juga berhasil.
“Ini benar-benar masalah buatku, aku harus bisa menyelesaikannya. Demi kebaikanku sendiri, untuk diriku sendiri,” kata Lenique yang bekerja sebagai desainer perhiasan diperusahaan ternama Inggris.
Kisah Lenique ini masuk dalam sebuah program televisi bernama The Undriveables. Dijelaskan, Lenique punya masalah dengan gaya nyetirnya yang disebut agresif dan suka berkompetisi. Dia juga sering marah-marah pada pengguna jalan lain. Bahkan, dia tak segan menurunkan kaca jendela untuk meneriaki pejalan kaki yang hendak menyeberang.
Menanggapi perilaku agresif yang disebutkan oleh tutornya, Lenique berkata, “Aku tahu kelakuanku tidak baik, tetapi aku bukan orang jahat, sungguh.” Tapi tetap saja hal ini membuatnya tidak bisa lulus tes mengemudi.
Perlu diketahui bahwa untuk mendapatkan izin mengemudi di Inggris dan negara Eropa lainnya kita harus melewati beberapa tes dan disarankan untuk les mengemudi terlebih dahulu meski kita sudah bisa mengemudikan mobil. Hal ini semata-mata untuk mengurangi kecelakaan akibat pengendara yang tidak paham aturan mengemudi
Sepertinya kepribadian Lenique berubah ketika dia duduk di belakang kemudi. Mengingatkanmu pada Spongebob Squarepants, barangkali?