Laut dalam adalah bagian yang terletak di kedalapan samudera dengan mencapai lebih dari kedalaman 1.800 meter. Bisa dibilang, sinar matahari saja sudah tidak mampu menembus dan memiliki tekanan air yang begitu kuat yang bisa membuat benda padat menjadi gepeng, apalagi manusia.
Karena seolah tidak pernah tersentuh oleh ilmuwan, maka makhluk-makhluk yang ada di bagian laut dalam kerap dianggap aneh, unik dan menyeramkan. Padahal bentuk mereka seperti itu karena adaptasi dengan kondisi laut dalam yang juga cukup ekstrem. Dilansir berbagai sumber, seperti inilah foto-foto hewan laut dlam yang memukau.
Cumi-cumi vampir dipercaya tinggal di kedalaman 600-900 meter dengan bentuk mata besar karena kurangnya cahaya matahari. Di laut dalam sana, cumi-cumi vampir melepaskan tinta bercahaya yang bisa membuat korban atau predator tertipu.
Kemampuan kamuflase yang dimiliki cumi-cumi ini memang sangat menakjubkan. Disamping segala kemampuan tersebut, tampangnya yang mirip seperti vampir dalam kisah fiksi membuat tampak menyeramkan dimata manusia.
Fangtooth Fish alias ikan gigi taringa dalah ikan seram yang hidup mencapai kedalaman 5.000 meter di samudera. Memiliki gigi taring yang berbentuk besar dan tajam, meskipun begitu kabarnya tak bisa melukai manusia.
Fangtooth Fish dengan gigi yang sangat tajam ini digunakan untuk merobek-robek mangsanya. Areal wajahnya juga dibertekstur keras yang memungkinkan ikan ini untuk bertahan cukup lama dalam duel dengan predator lainnya.
Sesuai dengan namanya, ikan viper Pasifik ini memiliki gigi jarum tajam yang bahkan sampai tak bisa menutup mulutnya. Dengan panjang hanya mencapai 25 centimeter, mereka ada di kedalaman 4.400 meter.
Viper Pasifik menambah urutan panjang dari daftar ikan laut dalam yang aneh dan menyeramkan, betapa tidak? lihat saja muka dari ikan ini serta tajam dan panjangnya gigi yang dimiliki.
Cacing Polychaete ditemukan di kedalamam laut 1.200 meter lepas pantai utara Selandia Baru. Memiliki warna pink, cacing yang mirip kelabang ini adalah predator ganas. Cacing ini umumnya hidup di laut,sebagian juga ditemukan di sungai dan danau (air tawar) dan sebagin lainnya ditemukan di darat (terrestrial).
Meski warnanya terlihat sedikit licin, namaun jangan pernah mencoba untuk mendekati cacing jenis ini karena sangat ganas, terlebih persediaan makanan dilaut dalam tempatnya hidup sangat terbatas.
Sebagian besar, Cacing jenis ini hidup secara bebas, tetapi juga ada yang bersifat parasit pada hewan lain, misalnya Polydora dari famili Spionidae.
Squat Lobster atau lobster jongkok berada di kedalaman sekitar 1.400 meter. Mereka memiliki dua cakar besar di bagian depan dan sering ditemukan di dekat karang laut.
Menurut informasi dari Wikipedia. Lobster jongkok adalah dorsoventrally rata krustasea dengan ekor yang panjang dan menekuk kearah bawah otaknya (Thorak). Lobster jenis ini tersebar di seluruh dunia di lautan dalam.
Tonguefish atau ikan lidah ini adalah hewan perairan dalam yang terdapat di dasar samudera Pasifik. Mereka kerap terlihat di dekat area belerang dengan memuntahkan ventilasi hidrotermal.
Belum ada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ikan ini berbahaya bagi manusia, namun dilihat dari segi fisik, cukup menyeramkan dan sangat aneh.
Nama ikan ini diambil karena bentuknya yang mirip dengan lidah manusia. Nama latinnya adalah Symphurus thermophilus, ilmuwan masih belum menemukan tentang mekanisme yang memungkinkan ikan ini untuk bertahan dan bahkan berkembang di lingkungan lau dalam dengan jumlah predator yang sangat banyak.
Hiu goblin pertama kali ditemukan pada tahun 1985 di perairan timur Australia. Tahun 2003 silam sempat tertangkap lebih dari 100 hiu goblin di daerah utara-timur perairan Taiwan setelah gempa bumi. Hiu goblin diketahui bergerak lambat dan tumbuh mencapai 3,8 meter dengan bentuknya yang mengerikan.
Dengan banyak dan tajamnya gigi yang dimiliki ikan jenis ini, menambah seramg kesan yang dimilikinya. Mengingat hiu biasa saja sudah sangat mematikan, apalagi dengan hiu bergigi seperti gambar diatas.
Paus Lembek (Flabby Whalefish) ditemukan di lepas pantai timur Selandia Baru dengan kedalaman lebih dari 2.000 meter. Memiliki bentuk berwarna cerah, rupanya itu berguna karena mereka hidup di daerah dalam dengan minim cahaya matahari.
Warna ini memungkinkan mereka untuk menemukan kawanan ikan yang sejenis dengannya. Selain itu, pancaran warna ini berfungsi sebagai alat komunikasi diantara sesama paus lembek.
Dumbo Octopus ditemukan pada tahun 1999. Hewan lucu yang mirip gajah ini dipercaya hidup pada kedalaman 7.000 meter di bawah permukaan laut sehingga menjadi spesies gurita yang hidup di perairan terdalam dan tak pernah melihat sinar matahari.
Banyak ilmuan yang percaya bahwa Dumbo Octopus yang mirip gajah ini berusia ratusan tahun dan mereka berhasil bertahan selama itu karena kemampuan kamuflasenya dari serangan predator.
Hiu hantu hitam Pasifik Timur ini ditemukan jauh di lepas pantai California pada tahun 2009. Hiu misterius ini disebut dengan Chimera dan dianggap salah satu hewan purba yang masih ada di Bumi yang sudah ada semenjak 400 juta tahun lalu karena mereka hidup di kedalaman laut yang benar-benar dalam.
Hiu biasa saja sangat menyeramkan serta sangat mematikan. Begitu juga dengan hiu hantu yang hidup di laut dalam ini. Mengerikan dan sangat mematikan, hampir semua ikan yang hidup disekitarnya menjadi mangsa.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…