3. Polisi China Pilih Gunakan Angsa daripada Anjing Pelacak
Hampir semua negara di dunia ini menggunakan anjing pelacak untuk membantu investigasi suatu kejadian. Selain indera penciumannya yang tajam juga anjing pelacak mampu memberikan petunjuk dengan lebih akurat. Tapi ternyata ada lho yang lebih handal daripada anjing, yaitu angsa!
Angsa memiliki sensitivitas terhadap suara lebih tajam daripada anjing. Polisi di beberapa daerah di China ‘menugaskan’ angsa di pos-pos penjagaan jadi ketika ada suara aneh seperti akan terjadinya pencurian, maka angsa akan berkotek dan memberikan sinyal pada para polisi di mana tempat kejadian itu. Keren banget ya?
4. Negara Dengan Tingkat Aborsi Yang Tinggi
Untuk mengatasi ledakan penduduk dan makin banyaknya populasi manusia di China, Pemerintah mewajibkan warganya hanya memiliki 1 orang anak saja. Ini bukan hal yang mudah karena bisa saja ‘kebobolan’ hingga hamil lagi. Faktor inilah yang menyebabkan tingginya angka aborsi di negeri panda ini.
Tercatat puluhan ribu bayi dibuang dan jutaan lainnya diaborsi dan kebanyakan adalah anak perempuan. Rupanya di China, para keluarga di sana menganggap jika anak perempuan itu ‘tidak berguna’ dan mereka lebih suka anak laki-laki. Lah padahal anak laki-laki nanti mau menikah sama siapa kalau kekurangan anak perempuan di masa depan?