Selama ini kita mengenal Suku Bajau sebagai salah satu pengembara lautan yang sangat andal. Selanjutnya kita juga mengenal Suku Biak yang konon merupakan perompak hebat dari bumi Papua di masa lalu. Selain dua suku tersebut, Indonesia juga memiliki Suku Laut yang memiliki kehebatan dalam penjelajahan dan juga penyerangan.
Di masa lalu, suku-suku ini berperan besar dalam kemajuan Kerajaan Sriwijaya hingga membuat mereka saat dihormati. Berikut kisah selengkapnya tentang perompak zaman Kerajaan Sriwijaya yang sangat melegenda.
Asal Mula Suku Laut yang Konon Tertua di Sumatra
Saat ini Suku Laut banyak terdapat di kawasan Riau kepulauan. Mereka hidup di kawasan pesisir dan juga pulau-pulau kecil di sekitarnya. Di masa lalu, nenek moyang suku ini berasal dari bangsa Melayu kuno yang terdesak hingga harus berlayar ke kawasan Indonesia. Diperkirakan suku ini datang pada tahun 2000-1500 sebelum masehi.
Menjadi Perompak Andalan Kerajaan Sriwijaya
Setelah berjalan selama beberapa puluh tahun, kehebatan dari Suku Laut mendapatkan perhatian dari kerajaan maritim Sriwijaya. Kerajaan itu akhirnya banyak mengandalkan mereka dalam hal keamanan laut yang sering dilewati oleh kapal dagang dari dan ke pusat pelabuhan. Suku Laut disuruh melakukan pengusiran atau pun penangkapan kepada kapal yang dicurigai sebagai pengganggu.
Pengikut yang Setia Sampai ke Anak Cucu
Suku Laut dikenal sangat setia dengan Kerajaan Sriwijaya. Apa-apa saja yang terkait dengan kerajaan itu akan diikutinya sampai mati. Ketika Kerajaan Sriwijaya hancur, Orang Laut mulai bimbang hingga akhirnya mau mengabdi ke Kesultanan Malaka hanya lantaran sultan mengaku keturunan dari Kerajaan Sriwijaya yang menjadi junjungan mereka.
Ditakuti Belanda di Zaman Kolonial
Saat Belanda mulai datang ke Nusantara untuk melakukan kolonialisasi. Suku Laut bekerja dengan sangat hebat dalam melindungi kawasan lautan di sekitar Riau. Para punggawa dari suku ini melakukan penyerangan kepada kapal-kapal Belanda yang akan mendekat. Mereka akan melakukan penjarahan dan membuat Belanda tak berani datang untuk mendekat lebih jauh.
Tradisi Suku Laut yang Kian Memudar
Dari tahun ke tahun keberadaan Suku Laut semakin memudar. Banyak dari anggota suku ini yang akhirnya meninggalkan lautan dan perahu yang menjadi rumahnya. Di era yang serba modern ini, Suku Laut banyak membangun rumah di pinggiran pantai dan mulai jarang hidup di atas kapal atau sampan yang dulunya merupakan tempat tinggal sekaligus alat untuk berperang.
Inilah ulasan singkat mengenai Suku Laut yang pernah menjadi andalan Kerajaan Sriwijaya. Tanpa suku hebat ini, Kerajaan Sriwijaya tak akan berkembang dengan pesat hingga akhirnya runtuh dan meninggalkan kisah yang melegenda. Semoga Suku Laut yang hebat masih akan terus ada sampai kapan pun.