Suku dayak adalah salah satu suku paling terkenal di Indonesia. Cara hidup mereka memang jauh berbeda dengan kehidupan masyarakat Indonesia modern. Namun, mereka melakukan itu untuk melestarikan budaya dan jalan hidup yang mereka terima dari leluhur terdahulu.
Baca Juga : 5 Hal Ekstrim Yang Hanya Ada di Arab Saudi
Bila membicarakan suku yang satu ini, memang banyak cerita seram dan gahar. Suku Dayak punya riwayat bikin Belanda kalang kabut saat menjajah negara kita. Mereka bahkan berhasil membuat serdadu negeri kincir angin itu ‘pulang kampung’. Katanya sih karena banyak hal mistis yang terjadi pada mereka di sana. Tapi kesohoran Dayak tak cuma sampai situ. Kali ini Boombastis akan membahas apa yang bikin Suku Dayak disegani dunia.
1. Tato
Tato bagi suku dayak adalah tradisi yang mempunyai makna tersendiri. Kultur tato dari suku dayak adalah salah satu yang tertua di dunia. Bagi mereka, makin banyak tato di tubuh pria Dayak, maka sudah banyak pula daerah Dayak yang sudah ia kunjungi. Dan asal tahu saja, menginjakkan kaki dari satu daerah ke daerah Dayak lainnya bukan hal mudah. Selain jaraknya yang ratusan kilometer, hal ini dilakukan dengan jalan kaki dan menembus lebatnya hutan liar.
2. Mandau, Parang Mematikan
Mandau adalah semacam parang yang selalu dibawa-bawa oleh pria Dayak. Meskipun sedang tidak ada bahaya atau perang, membawa Mandau memang sudah menjadi kebiasaan dan kewajiban bagi para pria Dayak untuk berjaga-jaga. Meskipun demikian, ada beberapa aturan dalam memakai Mandau. Di antaranya, Mandau tidak boleh digunakan untuk mengancam dan hanya boleh digunakan untuk membela diri.
3. Ilmu Gaib
Sebelum beberapa agama mulai populer di tanah Borneo, suku dayak memang menganut paham animisne. Mereka menyembah roh-roh leluhur dan melakukan ritual-ritual pemujuaan pada roh-roh tersebut. Konon, ilmu gaib orang Kalimantan dikirim melalui median angin atau dikenal dengan ‘racun paser’.
4. Sumpit Beracun
Pada jaman penjajahan, ketika Belanda sudah mengenal teknologi pistol dan peluru, masyarakat Dayak hanya melawan mereka dengan sumpit. Senjata yang digunakan dengan cara ditiup ini memang sudah dikenal beracun dan mematikan. Menurut Pembina Komunitas Tarantang Petak Belanga, Chandra Putra, penjajah Belanda sering bilang menghadapi pasukan hantu, karena kedatangan mereka selalu tiba-tiba dan begitu cepat.
5. Pasukan Hantu
Ketika Belanda menjajah Indonesia dan datang ke Kalimantan, mereka ketakutan karena tanah Borneo punya pasukan menakutkan yang mereka sebut dengan ‘The Ghost Warrior’ alias ‘Pasukan Hantu’. Ada yang berteori bahwa pasukan hantu sebenarnya adalah para prajurit suku Dayak, namun ada juga yang mengatakan pasukan hantu adalah ‘Panglima Burung’ yaitu makhluk halus yang sangat dipercayai oleh suku Dayak yang tugasnya melindungi segenap suku Dayak.

Menurut cerita orang-orang Dayak yang hidup di jaman penjajahan, Belanda ketakutan pada suku Dayak karena kemampuan perang mereka. Orang Dayak menyerang penjajah dengan menggunakan sumpit dan mandau, yang jika sudah digunakan, pasti menelan korban nyawa. Sementara jika peluru Belanda mengenai orang Dayak, maka korban akan sembuh dengan bantuan sikerei (dukun) setempat dalam hitungan hari. Itulah yang akhirnya membuat Belanda hengkang dari Bumi Borneo.
Itulah tadi beberapa cerita mistis dari suku Dayak Kalimantan. Memang, ada beberapa cerita mistis yang masih perlu diverifikasi kebenarannya, namun kebanyakan orang yang sudah menginjakkan kaki ke tanah Borneo akan merasakan aura mistis tersebut. Mungkin, untuk membuktikan kebenarannya, Anda perlu datang sendiri ke Borneo.
Baca Juga : 5 Bocah Jenius yang Punya Pekerjaan Lebih Keren dari Kamu
Dan suku Dayak adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang perlu kita lestarikan. Sama seperti budaya lain di Indonesia yang memiliki ciri khas dan keunikannya tersendiri. Selama kita hidup dalam damai dan saling toleransi, Indonesia akan terus menjadi bangsa penuh keindahan yang disegani bangsa lain. (HLH)