Saat masalah palu arit yang konon muncul pada logo BI di uang seratus ribuan jadi booming. Sebuah bom meledak di depan sebuah gereja hingga menyebabkan 5 anak-anak terluka cukup parah. Jemaah gereja yang melihat kejadian ini langsung meringkus seseorang yang diduga melakukan aksi terorisme yang sangat merugikan ini. Apalagi dilakukan di depan rumah ibadah yang masih berisi banyak jemaah.
Dalam sejarah Indonesia, pengeboman rumah ibadah ternyata tidak terjadi sekali dua kali saja. Ada banyak aksi terorisme yang menargetkan rumah ibadah dengan maksud untuk menyebar teror dan juga memecah belah persatuan. Berikut daftar rumah ibadah yang pernah dibom di Indonesia selengkapnya.
1. Gereja Oikumene – Samarinda, Kalimantan Timur
Secuil peristiwa yang telah dijelaskan di atas adalah peristiwa yang terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur. Sebuah gereja bernama Oikumene didatangi oleh pria yang tidak dikenal pada pukul 10.30 WITa dengan membawa bom molotov. Benda yang bisa meledak dan sangat berbahaya itu dilemparkan di depan masjid saat anak-anak sedang bermain di depannya. Akibat hal ini, lima anak mengalami luka bakar cukup parah dan harus dilarikan ke rumah sakit setempat. Saat ini polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa pelembar bom molotov.
2. Gereja Santa Anna – Kalimalang, Jakarta
Pada tahun 2001, aksi terorisme terjadi di dalam gereja yang terletak di Kalimalang, Jakarta. Saat pastor memberikan khotbah kepada jemaah yang datang, bom meledak di dalam ruangan ibadah. Akibat hal ini sekitar 5 orang meninggal dunia dalam keadaan yang mengenaskan. Oh ya, kejadian yang berlangsung pada pukul 07.00 ini juga bersamaan dengan bom yang meledak di halaman parkir Gereja Huria Kristen Batak Protestan di Jatiwaringin.
3. Masjid Az-Zikra – Mapolresta Cirebon, Jawa Tengah
Meski berada di dalam penjagaan yang cukup ketat, pelaku peledakan bom bunuh diri masih bisa masuk ke Mapolresta Cirebon. Dengan bom yang ada di tubuhnya, dia berjalan menuju kawasan orang yang sedang salat Jumat. Saat semua orang sedang menjalankan ibadah dengan khusyuk, bom tiba-tiba meledak. Akibat hal ini, satu orang tewas (pelaku) dan 25 lainnya luka-luka termasuk Kapolresta Cirebon. Peristiwa yang akhirnya dikenal dengan nama Bom Cirebon ini terjadi pada 15 April 2011.
4. Gereja Immanuel – Palu, Sulawesi Tengah
Peledakan Geraja Immanuel terjadi pada tanggal 12 Desember 2016. Saat jemaah gereja melakukan ibadah di dalam ruangan, seorang pengendara motor melemparkan bungkusan mencurigakan. Dalam 30 detik saja, bungkusan itu langsung meledak dan menyebabkan seorang satpam yang berjaga di sana mengalami pendarahan hebat pada kepala. Teror bom yang dialami warga Palu ini menyebabkan keresahan yang cukup parah. Terlebih lagi, peristiwa juga dibarengi penembakan dengan pelaku yang masih misterius.
5. Masjid Nurul Iman – Padang, Sumatra Barat
Saat Presiden Soeharto memimpin Indonesia pada tahun 1976, sebuah bom meledak dengan cukup hebat di dalam bangunan masjid. Bom diletakkan di bawah tangga menuju lantai dua sehari sebelum salat jumat. Namun, bom yang sudah dipersiapkan dengan matang itu justru meledak lebih cepat atau pada kamis malam. Pasca bom meledak bangunan masjid terutama atap langsung rusak parah. Oh ya, peristiwa ini tidak menyebabkan koran jiwa dan juga luka-luka.
Inilah daftar rumah ibadah yang pernah dibom di Indonesia. Apa pun alasan dari aksi t[pengeboman ini, terorisme tetaplah hal buruk yang harus diberangus. Menyebabkan orang lain terluka atau bahkan meninggal dengan dalih apa pun tetaplah tidak baik dan melanggar norma-norma kemanusiaan.