Mengakhiri masa lajang tentu jadi impian tiap pasangan. Begitu juga dengan Chatarina Wiedyawati atau biasa disapa Wiwit, gadis asal Yogyakarta yang merantau ke Bumi Sriwijaya tersebut juga berniat melenggang ke pelaminan dengan kekasihnya Martinus Asworo. Sebelum melangsungkan pernikahan, dua sejoli ini berniat melakukan pemotretan pre-wedding yang rencananya bakal dilakukan di Yogyakarta pada tanggal 8 Mei 2017 lalu.
Anehnya, sejak berpamitan pada teman untuk pergi ke Yogyakarta, Wiwit malah menghilang. Bahkan pihak keluarga di Yogya juga kesulitan menghubungi. Setelah menghilang cukup lama, mendadak pihak keluarga dikejutkan dengan berita meninggalnya Wiwit dengan kondisi mengenaskan. Berikut ini kisah janggal yang mewarnai meninggalnya Wiwit.
Harusnya sudah pergi ke Yogyakarta, calon suami malah terlihat nyuci mobil
Diduga jika perjalanan Wiwit bersama Asworo merupakan awal mula bencana tersebut terjadi. Pada tanggal 6 Mei, Wiwit berpamitan akan melakukan sesi foto di Yogyakarta. Namun anehnya, pada tanggal 7 Mei salah satu teman Wiwit melihat Asworo tengah mencuci mobil. Anehnya lagi, mobil yang dicuci justru hanya bagian dalamnya saja.
Padahal, jika sesuai dengan perkataan Wiwit, harusnya saat itu ia sudah berada di perjalanan bersama calon suaminya. Namun, rencana pernikahan tersebut rupanya tinggal rencana. Sejak berpamitan berangkat ke Yogya beberapa hari lalu, Wiwit menghilang tanpa bisa dihubungi pihak keluarga. Bersama dengan menghilangnya Wiwit, Asworo juga bak ditelan bumi.
Korban pembunuhan yang mayatnya dibuang di pinggir jalan
Rencana pernikahan Wiwit harusnya dilaksanakan pada bulan September 2017 mendatang. Namun pada tanggal 11 Mei lalu jenazah Wiwit akhirnya ditemukan di semak-semak kawasan Jalan Sukabangun II, Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan.
Saat ditemukan, kondisi Wiwit begitu mengenaskan. Dari hasil otopsi, diketahui jika Wiwit meninggal karena pukulan benda tumpul di kepala. Diduga Wiwit memang merupakan korban pembunuhan yang jenazahnya dibuang begitu saja di tepi jalan. Pada tanggal 17 Mei, jenazah Wiwit baru bisa dipulangkan pada orangtuanya. Wiwit akhirnya dikebumikan dengan gaun pengantin dan beberapa barang prewed yang harusnya ia kenakan saat pemotretan dan resepsi pernikahan.
Diduga, pembunuh Wiwit adalah calon suaminya sendiri
Menurut Alvian, adik sepupu dari korban mengaku jika terakhir kali ia berkomunikasi dengan Wiwit pada tanggal 6 Mei. Saat itu, ia mengaku jika korban ingin dijemput pada pukul 10 pagi. Namun, setelah itu Wiwit justru tak bisa dihubungi. Bahkan Alvian sampai mengecek maskapai untuk memastikan apakah nama kakak sepupu dan calon suaminya ada di daftar penumpang.
Tapi dua nama tersebut justru tidak terdaftar sebagai penumpang. Keluarga makin bingung karena janji dengan pihak fotografer pre-wedding tak bisa ditepati. Pihak keluarga sama sekali tidak menyangka jika Wiwit bisa pergi dengan nasib setragis itu, apalagi diduga jika pembunuh Wiwit adalah calon suaminya sendiri.
Calon suami menghilang misterius
Pihak keluarga sendiri juga berkeyakinan jika pembunuh Wiwit merupakan Asworo. Kecurigaan tersebut diperkuat dengan menghilangnya Asworo. Diketahui jika orang terakhir yang berada dengan Wiwit memang calon suaminya tersebut.
Keluarga juga mengenal Asworo sebagai sosok yang memiliki kepribadian janggal. Asworo tidak seperti mantan pacar Wiwit yang lain. Asworo dikenal misterius karena jarang berbaur dengan kerabat korban. Kendati tidak begitu mengenal Asworo, namun keluarga korban memang menyambut niat baik untuk melamar Wiwit. Namun, setelah kematian Wiwit dan menghilangnya pemuda itu, keluarga pun mau tidak mau menaruh curiga pada Asworo.
ATM Wiwit semua kosong
Nasib Wiwit bahkan belum berakhir setelah ia tewas. Semua harta benda seperti ponsel milik Wiwit juga raib. Namun anehnya, status BBM Wiwit masih diupdate di hari gadis tersebut seharusnya sudah tewas. Parahnya lagi, pihak keluarga juga mendapati jika semua ATM milik Wiwit kosong.
Dari pelacakan yang dilakukan, diketahui jika sebelumnya masih ada uang senilai 6,5 juta di ATM Wiwit. Namun pada tanggal 11 Mei, ada seseorang yang melakukan penarikan sebesar 6,4 juta. Padahal, diketahui jika pada tanggal tersebut Wiwit sudah meninggal dunia.
Hingga saat ini, siapa pelaku pembunuh Wiwit dan apa motif pembunuhan tersebut masih jadi misteri. Belum bisa dipastikan bahwa Asworo memang pelakunya. Namun, polisi terus melakukan pengejaran pria 34 tahun tersebut.