Mariana Trench, atau jika dialihbahasakan menjadi Palung Mariana, adalah sebutan bagi sebuah perairan yang paling dalam di dunia. Palung ini membentang sepanjang 2.550 kilometer dengan lebar 63 meter dan kedalaman hingga 11 kilometer. Palung Mariana terletak di barat Samudera Pasifik sampai ke timur Pulau Mariana.
Mendengar deskripsi singkat di atas, kamu tentu pasti penasaran bukan, apa saja hal-hal menarik yang tersimpan di lautan terdalam tersebut? Konon kabarnya, eksplorasi ke bulan masih lebih ekstensif dan lebih maju ketimbang eksplorasi yang pernah dilakukan oleh manusia ke palung terdalam ini. Semakin penasaran, kan? Mari kita simak langsung fakta-fakta unik dan menakjubkan Palung Mariana di bawah ini.
Punya “ketinggian” yang melebihi gunung Everest
Satu analogi yang paling sering digunakan oleh para ilmuwan dan orang awam untuk membandingkan seberapa dalam Palung Mariana adalah puncak Everest. Jika ketinggian puncak Everest dibuat terbalik ke dasar laut, niscaya ketinggiannya masih kalah dengan “ketinggian” Palung Mariana.
Apa ada contoh lain untuk menggambarkan betapa dalamnya angka 11 kilometer? Kita coba dengan analogi lokal. Untuk mencapai titik terdalam Palung Mariana, kamu harus menyusuri sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia, nyaris sebanyak 10 kali, mendaki hingga puncak Jaya, gunung tertinggi di Indonesia, sebanyak dua kali, dan 38 kali naik turun Gama Tower (288), bangunan tertinggi di Indonesia saat ini.
Tekanan dahsyat yang bakal bikin manusia remuk
Pernahkah kamu berenang dan menyelam di sebuah kolam renang atau lautan lepas? Semakin dalam perairan yang kamu selami, semakin kamu merasakan semacam tekanan pada tubuhmu yang membuat kamu harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk menyelam, kamu juga akan semakin sulit melihat (jika tak menggunakan masker) dan gendang telinga kamu serasa mau pecah. Oh iya, ngomong-ngomong, apa kamu bisa berenang?
Itu baru di kedalaman yang bisa dijangkau manusia. Bagaimana dengan Palung Mariana? Dengan kedalaman hingga sebelas kilometer, tekanan tertingginya bisa mencapai delapan ton per inci persegi. Bingung? Coba kamu bayangkan seperti apa rasanya 50 unit pesawat jet terbesar di dunia atau 1.600 ekor gajah afrika ditumpukkan di atas tubuhmu. Seperti itulah hebatnya tekanan yang bakal dirasakan seorang manusia jika menyelam hingga ke dasar palung tanpa pelindung apapun.
Hadal, zona misterius yang minim eksplorasi
Kedalaman lautan terbagi ke dalam empat zona. Zona Litoral dan Bathyal mewakili permukaan laut hingga kedalaman tiga kilometer ke bawah. Kemudian ada zona Abisal untuk menyebut kedalaman mencapai enam kilometer. Lalu terakhir, ada zona Hadal, untuk menyebut tingkat kedalaman berapapun yang melebihi enam kilometer di bawah permukaan laut.
Belum pernah ada manusia yang menyelam (tanpa menggunakan alat atau kendaraan khusus) yang pernah menyelam hingga ke zona Abisal, apalagi zona Hadal. Anehnya, meski dianggap sebagai zona mati, namun ada beberapa hewan unik dan menyeramkan yang hidup di dalamnya. Apa saja hewan tersebut? Mari kita bahas pada poin selanjutnya.
Hewan-hewan unik yang pasti ogah kamu temui
Lewat sebuah misi eksplorasi terkenal, para ilmuwan menemukan beberapa fakta adanya hewan-hewan yang hidup di dasar laut terdalam. Kendati dalam perjalanan singkat tersebut mereka lebih banyak menemukan hewan-hewan kecil berupa amphipoda, udang raksasa, siput, hingga hewan vertebrata lainnya, namun ada beberapa ikan besar dengan bentuk dan rupa yang menyeramkan dan bakal bikin kamu bergidik ngeri.
Seperti ikan seadevil yang punya semacam lampu penerangan di dekat kepalanya untuk menarik mangsa mendekatinya. Kelebihan yang memungkinkannya untuk hidup nyaman di dasar laut yang gelap gulita. Hewan mengerikan ini bisa kamu temukan dalam beberapa judul animasi dan video game terkenal. Kemudian ada hiu hantu, hewan ganas yang panjangnya bisa mencapai enam meter. Bukan penampilannya yang menyeramkan, namun cara makhluk ini memangsa korbannya. Lihat saja video di bawah ini untuk lebih jelasnya.
Probabilitas Megalodon sebagai penguasa laut terdalam
Dan terakhir, ada sebuah mitos yang sering diperbincangkan oleh para pengamat di luar sana bahwa di palung Mariana, hiu Megalodon masih hidup dan bersembunyi dengan tenang. Kendati telah dinyatakan punah, namun kemungkinan bahwa hiu purba yang panjangnya bisa mencapai puluhan meter dengan bobot hingga ratusan ton ini masih banyak diyakini keberadaannya.
Great White Shark atau hiu putih, yang kita kenal sebagai salah satu predator laut paling ganas di muka bumi saja tercatat pernah menyelam hingga kedalaman hingga lebih dari satu kilometer. Bahkan, hiu jenis lain seperti hiu Greenland dan hiu Pasifik bisa hidup di kedalaman dua kali lebih dalam dari angka tersebut.
Mengingat belum banyak laut dalam yang pernah dieksplor manusia, dan meski tak ada bukti atau dokumentasi nyata mengenai keberadaan hiu Megalodon, kemungkinan seperti ini masih sangat terbuka lebar. Tinggal tunggu saja sampai manusia menemukan teknologi super canggih yang memungkinkan kita untuk menyelam ke dasar laut dengan peralatan atau perlengkapan sederhana. Jika sudah sampai di titik itu, maka jangan kaget jika kita benar-benar menemukan hiu ini atau barangkali hiu-hiu lainnya yang belum pernah tercatat dalam sejarah.
Itulah sekelumit fakta unik dan menarik yang dijamin bikin kamu bergidik mengenai Palung Mariana, dasar laut paling dalam, paling gelap, paling dingin, dan paling menyeramkan. Menakjubkan, bukan? Setelah mengetahui fakta-fakta di atas, apakah kamu berani menyelam ke sana, seandainya punya peralatan canggih atau alat pemberian Doraemon, misalnya? Penulis sendiri sih, ogah.