in

10 Fakta Tentang Libya, Negeri Muslim yang Dihancurkan

Bicara tentang Libya, adalah bicara tentang Moammar Khaddafi (atau Gaddafi). Mantan presiden Libya yang terbunuh saat revolusi Libya beberapa tahun yg lalu, Moammar Khaddafi adalah tokoh sentral yang merubah Libya. Selama ini media selalu menyuguhi berita-berita palsu tentang negara-negara Timur tengah dan tokoh-tokohnya. Seolah-olah di sana adalah negara barbar yang tidak tersentuh peradaban dan kedamaian.

Baca Juga : 15 Hal Gila yang Hanya Dapat Ditemukan di Jepang

Dalam menulis artikel ini, redaksi Boombastis tidak ingin membahas sangat dalam mengenai politik, atau teori konspirasi tentang kejatuhan Khadafi. Kami hanya ingin menyebutkan fakta-fakta yang selama ini tersembunyi atau disembunyikan dari perhatian kita. Yuk, mari disimak!

1. Tempat Tinggal adalah Bagian Hak Azasi di Libya

Dalam bukunya “The Green Book”, Khadafi menulis: “Siapa pun yang memiliki rumah tempat tinggal, kendaraan atau penghasilan hidup, Anda memiliki kebebasan dalam hal kesemua itu. Kebebasan adalah tak terpisahkan. Agar rakyat bisa berbahagia, mereka harus bebas. Dan untuk bebas, mereka harus memiliki segala kesempatan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Tempat Tinggal adalah Bagian Hak Azasi di Libya
Tempat Tinggal adalah Bagian Hak Azasi di Libya [ImageSource]
Oleh karena itu semua orang harus memiliki rumah sendiri, kendaraan sendiri, pendapatan sendiri. Karena jika ia menyewa, maka pemilik rumah bisa mengusirnya, pemilik transportasi bisa menurunkanmu seenaknya di jalan. Untuk itu, maka semua orang harus memiliki kesemua hak ini secara pribadi. Baru rakyat dapat merasakan kemerdekaan yang sebenarnya”

Written by Norman Duarte

Leave a Reply

10 Kuburan Massal Kuno dan Kisah di Baliknya, Terkuak Setelah Ratusan Tahun

Kriminal Paling Malas Ini Tertangkap Gara-Gara Kemalasannya Sendiri!