in

6 Fakta Hidup di Jepang yang Akan Membuatmu Pengen Tinggal di Sana

Dari sekian banyak negara di dunia, mungkin hanya beberapa saja yang menarik bagi orang-orang Indonesia, dan Jepang adalah salah satunya. Alasannya banyak, salah satunya misalnya adalah gadis-gadisnya yang cantik itu. Siapa sih yang bisa menolak pesona gadis-gadis negeri Sakura? Bahkan konon katanya, mereka juga sangat respect kepada pria-pria Indonesia.

Tentang hidup di Jepang, sudah jelas di sana lebih mahal daripada Indonesia. Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan standar gaji Jepang yang lumayan tinggi. Tinggal di Jepang sendiri adalah hal yang mengasyikkan. Suasananya benar-benar nyaman, orang-orangnya ramah, dan banyak hal-hal unik lain yang takkan ada di Indonesia.

Nah, seperti apa sih hal-hal unik tentang kehidupan di sana? Simak ulasannya berikut.

1. Standar Orang Kaya Jepang Bukan Mobil

Bagi orang Indonesia punya mobil identik dengan kaya dan sukses. Bisa punya kendaraan pribadi pastilah sudah makmur. Tapi, di Jepang tidak berlaku hal yang sama. Percaya atau tidak, ketika seseorang memiliki mobil, maka julukan ndeso langsung tersemat. Lha kok bisa?

Mobil petani Jepang [Image Source]
Mobil petani Jepang [Image Source]
Orang Jepang sangat memperhitungkan efisiensi. Punya mobil akan membuat biaya makin membengkak. Entah perawatan sampai parkir yang mahal. Makanya, hanya orang-orang tidak cerdas yang maksa pengen punya mobil di sana. Mobil sendiri kebanyakan hanya dimiliki orang-orang desa. Mereka mayoritas petani yang butuh akomodasi untuk menjual hasil pertaniannya. Jadi, ingat sekali lagi, di Jepang orang kaya yang punya mobil justru ndeso!

2. Di Jepang Kita Bisa Tidur dengan Gadis Cantik

Tidur dengan wanita asing di Indonesia adalah hal yang ilegal, dan sangat tidak mungkin terjadi. Tapi, di Jepang tidak demikian. Di sana kita bebas melakukan ini, bahkan ada pihak tertentu yang menyediakan fasilitas ini.

Kafe Tidur di Jepang [Image Source]
Kafe Tidur di Jepang [Image Source]
Misalnya, sebuah toko di Tokyo yang menyediakan kamar-kamar dengan layanan tidur bersama gadis. Ya, seperti namanya, di sini kita bisa tidur begitu saja dengan gadis yang diinginkan. Tapi, hanya tidur lho ya, tidak boleh lebih dari itu. Tentu saja untuk ini ada biayanya. Tak masalah, siapa tahu lewat sini bisa dapatkan jodoh.

3. Hotel Cinta yang Bisa Disewa Per Jam

Di Jepang hal-hal yang nyerempet-nyerempet mesum agak sedikit diperbolehkan meskipun secara umum tetap ilegal. Buktinya adalah industri film-film dewasa Jepang yang justru menyumbang banyak devisa. Tak cuma itu, negara ini juga terkesan melegalkan hubungan intim di luar nikah.

Hotel Cinta [Image Source]
Hotel Cinta [Image Source]
Buktinya adalah bertebarannya hotel cinta yang konon memang khusus memfasilitasi pasangan yang ingin punya momen pribadi. Hotel cinta di sini bisa disewa per jam dan rata-rata bentuknya sangat bagus. Bahkan kadang ada pula paket lengkap yang ditambahkan alat-alat tempurnya sekalian.

4. Ketiduran Pas Kerja Justru Diapresiasi

Di Jepang, ketika seseorang tertidur saat kerja ia tidak akan kena marah atasan. Justru sebaliknya, mereka akan diapresiasi. Alasannya sebenarnya masuk akal. Bagi orang Jepang, alasan kenapa mereka bisa tertidur saat jam kerja biasanya dikarenakan over time alias lembur panjang. Jadi, ketika mereka tertidur ya sudah dibiarkan, bahkan kadang diberi selimut.

Tidur pas kerja [Image Source]
Tidur pas kerja [Image Source]
Di Indonesia tidak demikian. Seseorang yang tidur di jam kerja pasti bakal kena marah pak bos bahkan bisa-bisa kena SP1. Kalau orang Indonesia sih beda kultur kerjanya. Ngantuk dan tertidur pas kerja bukan lantaran over time, tapi begadang nonton bola.

5. Di Jepang Kita Mungkin Saja Langsung Kaya Tanpa Kerja

Ini sama sekali bukan membual, tapi benar-benar nyata. Di Jepang seseorang mungkin saja tiba-tiba bisa langsung jadi direktur atau pemilik perusahaan. Alasannya sebenarnya mengacu pada kebiasaan adopsi orang Jepang yang unik. Di sana, mayoritas adopsi adalah pria dengan rentang umur mulai 20-30 tahunan, bukan malah bayi atau anak-anak.

Adopsi di Jepang [Image Source]
Adopsi di Jepang [Image Source]
Biasanya yang melakukan adopsi ini adalah orang-orang kaya yang tidak punya anak laki-laki dan tujuannya untuk meneruskan bisnis. Hampir sekitar 98 persen adopsi yang dilakukan adalah dengan tujuan ini. Uniknya sistem adopsi tersebut juga terkait dengan angka kelahiran bayi yang sangat rendah di Jepang.

6. Nikmati Festival Tabu Tapi Seru

Tidak ada satu pun tempat di dunia ini di mana kita bisa menikmati hal tabu secara puas selain Jepang. Ya, yang kita bicarakan ini adalah Kanamara Matsuri alias festival alat kelamin pria. Disebut demikian karena semua ornamen festival ini syarat dengan alat reproduksi itu.

Kanamara Matsuri [Image Source]
Kanamara Matsuri [Image Source]
Meskipun kesannya buruk, tapi festival ini ditujukan agar orang-orang yang merayakannya diberkahi kesuburan dan langgeng dalam hubungannya. Festival ini banyak juga dihadiri wanita-wanita Jepang yang cantik-cantik itu. Rata-rata mereka agak malu-malu namun terlihat sangat menikmatinya.

Inilah hal-hal menyenangkan yang ada di Jepang dan pasti bikin orang-orang kepingin tinggal di sana. Memang enak sih sepertinya, di sana seakan penuh dengan kebahagiaan. Namun, jangan lupa kalau di sini tidak melulu hanya hal yang menyenangkan saja. Ada juga fakta-fakta gila yang bikin kita takut. Misalnya, gampangnya orang Jepang melakukan bunuh diri, sampai sekte-sekte sesat yang menurut kabar masih ada di sana.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

5 Negara Islam ini Masih Melakukan Eksekusi Pancung Pada Tahanannya

5 Sungai Paling Angker di Indonesia ini Suka Meminta Tumbal Manusia