5. Merusak Situs dan Peninggalan Sejarah Islam
Tidak terhitung berapa situs bersejarah yang dirusak oleh ISIS. Mereka berdalih bahwa patung dan makam adalah sarang dari kemusyrikan. Namun tidak ada larangan untuk membuat makam dan patung dalam Islam. Yang ada adalah larangan untuk menyembah kedua benda tersebut. Jadi, makam tidak seharusnya dihancurkan. Namun lihatlah, dengan brutal ISIS telah menghancurkan makan Nabi Yunus.
Beberapa bulan terakhir mereka semakin ganas dengan membakar manuskrip kuno hasil pemikiran para sejarahwan dan ilmuwan muslim. ISIS mengatakan bahwa satu-satunya kitab yang harus dijaga adalah Al-quran. Namun hal itu sangatlah merugikan umat manusia mengingat betapa banyak ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kita yang harus hancur di tangan mereka.
Baca Juga :10 Hal Gila Yang Hanya ada di Dubai
Lima fakta di atas seharusnya menjadi cerminan bagi kita, bahwa ISIS sama sekali tidak memiliki agenda perdamaian. Mereka menebarkan teror dan mengorbankan orang-orang yang tidak berdosa. Sebaiknya kita mengambil sikap untuk mengecam organisasi radikal ini.
Mirisnya, di Indonesia terjadi semacam fanatisme untuk mendukung ISIS. Beberapa kali beredar video yang menunjukkan ISIS sedang melatih pasukannya di Indonesia. Semoga kita dan keluarga kita terhindar dari kekejian semacam itu. (HLH)